Oknum Kadus Diduga Pungli PTSL dan Biaya Pernikahan

Ketua FRB Lotim, Eko Rahadin LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM -  Salah satu oknum Kepala Dusun Genteng diduga melakukan pun...

Ketua FRB Lotim, Eko Rahadin

LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Salah satu oknum Kepala Dusun Genteng diduga melakukan pungli PTSL dan biaya Pernikahan Perkawinan di Dusun Genteng Desa Suangi Timur Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Oknum Kepala Dusun (Kadus) ini disebut-sebut juga ditakuti di wilayahnya karena di anggap galak, dan juga sering mengancam warganya jika tidak bisa membayar, maka tanahnya akan di ambil oleh pemerintah dan Acam warganya diPolisikan. 

Ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB) Lotim, Eko Rahadin kepada awak media, Kamis (16/7/20) mengaku sangat menyayangkan tingkah laku Oknum kadus tersebut, sudah melakukan pungli di PTSL dan biaya Perkawinan Pernikahan, dan mengancam warganya kalau tidak bisa bayar akan di ambil tanahnya, itu tingkah yang membodohi masyarakat.

"Ini sebenarnya program pemerintah yang perlu didukung, dan jangan di salah gunakan. Jangan membuat praktik pungli di lapangan, APH harus bertindak tegas supaya tidak ada lagi Kepala Dusun yang menyalah gunakan wewenangnya," Tegas Eko. 

Menurutnya, sebenarnya di PTSL ini sudah tertera biayanya paling tinggi Rp. 350 ribu, lebih dari itu sudah termasuk pungli dan termasuk pidana. Oknum kadus ini sudah menyalah gunakan wewenangnya.

"Ini sebenarnya program pemerintah yang perlu di dukung, dan jangan di salah gunakan. Jangan membuat praktik pungli di lapangan. Ada tujuh bukti surat penyerahan uang PTSL itu dipungut nominalnya bervariasi. Ia meminta PH harus bertindak tegas supaya tidak ada lagi Kawil yang menyalahgunakan wewenangnya," Tegas Eko. 

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dusun Genteng Desa Suangi Timur Kecamatan Sakra belum dapat dikonfirmasi.

Penulis : Ril