Apel Pembaretan Satpol PP, Bupati Lotim : Jangan Arogan dan Jalankan Tugas dengan Baik

LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM -  Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lombok Timur gelar apel pembaretan di kebun Raya...

LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lombok Timur gelar apel pembaretan di kebun Raya Lemor, Lombok Timur, Nusa  Tenggara Barat, Sabtu (29/8/20).

Apel Pembaretan Satpol PP dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti hasil razia miras di wilayah hukum Kabupaten Lombok Timur yang telah dilaksanakan Satpol PP secara intens, dengan dukungan TNI/Polri.  

Satpol PP dituntut harus melaksanakan tugas dengan tegas namun didasari kebijakan dan humanisme. 

Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy, M.M menyampaikan kepada anggota baru Satpol PP kabupaten Lombok Timur yang sudah usai mengikuti pelatihan dan resmi sebagai anggota Satpol PP agar tidak ada arogansi sehingga tugas dapat berjalan sebaik-baiknya.

"Anggota Satpol PP melaksanakan tugas menegakkan aturan dan peraturan perundangan di wilayah Kabupaten Lombok Timur dengan penuh tanggung jawab," Jelasnya.

Bupati Lombok Timur berharap tidak ada lagi masyarakat yang mengonsumsi minuman keras sebab dinilai tidak ada manfaatnya, semua kejahatan asal-usulnya bersumber miras.

"Kesadaran masyarakat dibutuhkan untuk menjauhi miras agar lingkaran dan jaringan perdagangan miras ini semakin sempit," Tegasnya. 

Bupati juga berharap agar produsen miras, khususnya miras tradisional yang ada di Lombok Timur dapat beralih memproduksi komoditas lain seperti gula aren yang nantinya dapat difasilitasi dinas terkait untuk distribusi dan pemasarannya.

Bupati Sukiman mengakui saat ini sesuai peraturan yang ada sanksi yang dikenakan terhadap produsen minuman keras. Utamanya jenis tradisional relatif kecil karena termasuk tindak pidana ringan padahal dilihat lebih jauh konsumsi miras mendatangkan dampak sosial yang cukup luas dalam kehidupan masyarakat.

Penulis : Ril