LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy berandai-andai sepuluh persen dari 1729 masjid ...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy berandai-andai sepuluh persen dari 1729 masjid yang ada di Lombok Timur tersentuh program Mawar Emas (Melawan Rentenir Berbasis Masjid) yang diluncurkan pada Rabu (12/08), diyakini akan dapat meningkatkam geliat perekonomian masyarakat di daerah ini.
Kepada Gubernur NTB, Kepala OJK, dan Pimpinan Bank NTB Syariah yang hadir pada Peluncuran program Mawar Emas di Masjid Nurul Ikhsan, Keruak tersebut Bupati Sukiman berharap program ini membawa berkah bagi masyarakat Lombok Timur utamanya untuk meningkatkan kesejahteraan, dan akan terus menular ke Kabupaten/ Kota yang ada di provinsi NTB.
Bupati mengakui keberadaan rentenir yang merugikan telah merasuk di masyarakat dan menyasar berbagai lapisan, seperti petani, nelayan, bahkan buruh migrant.
Sementara itu Gubernur NTB DR. H. ZulKieflimansyah sebelum meluncurkan program Mawar Emas mengaku optimis program ini dapat berjalan dengan baik. Tidak hanya karena dilokomotori oleh otoritas jasa keuangan (OJK) NTB tapi juga dukungan berbagai pihak termasuk Pemerintah Kabupaten, masyarakat ekonomi syariah, dan utamanya, masjid sebagai basisnya.
Ditekankannya masjid sebagai instrumen penting dalam program ini. Menurutnya masjid harus diberdayakan untuk mengatasi kemiskinan dan menggiatkan ekonomi ummat. Masjid dinilai dapat memberikan jaminan kepercayaan bagi nasabah program nantinya.
Program Mawar Emas, kata Gubernur, ditargetkan menjadi pilihan utama masyarakat ketika membutuhkan modal usaha atau modal kerja, sehingga tidak lagi berpaling kepada rentenir.
Program Mawar Emas didasari masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap perbankan dan membuat masyarakat enggan berhubungan dengan bank. Peluncuran program tersebut sebelumnya telah didahului pelatihan pendampingan program bagi Takmir masjid tahap pertama yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Program ini juga menegaskan posisi masjid sebagai pusat pengembangan perekonomian masyarakat, tidak hanya sebagai pusat ibadah.
Lombok Timur dipilih menjadi Kabupaten pertama yang menjadi tempat peluncuran program Mawar Emas atas berbagai kriteria.
Pada kesempatan tersebut Gubernur NTB juga menyerahkan Buku tabungan kepada nasabah Program Mawar Emas.
Penulis : Ril
COMMENTS