INDRAGIRI HULU (RIAU), KOMPASPOS.COM - Beredar pemberitaan di sejumlah media online terkait Musyawarah Daerah (Musda) ke X DPD II Partai Go...
INDRAGIRI HULU (RIAU), KOMPASPOS.COM - Beredar pemberitaan di sejumlah media online terkait Musyawarah Daerah (Musda) ke X DPD II Partai Golkar Indragiri Hulu beberapa waktu lalu yang disebut-sebut berlangsung dengan ricuh sampai terjadinya baku hantam.
Dirilis dari salah satu media online terbutan riau, Musyawarah daerah (Musda) ke X DPD II Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) di Dangpurnama Rengat Rabu (26/8/2020) malam diwarnai dengan baku hantam, berbagai persoalan muncul dalam Musda Golkar Inhu itu dan mengakibatkan kerusuhan yang tak terkendali, sampai mengakibatkan Sekretaris DPD SOKSI Kabupaten Inhu Ilham Permana menjadi korban dalam kerusuhan di Musda Golkar Inhu tersebut.
Akibat kerusuhan dalam Musda X Partai Golkar Inhu dengan agenda untuk memilih ketua baru DPD II Golkar Inhu, akhirnya diskors tanpa batas waktu yang ditentukan. Berakhirnya rapat dalam Musda X Partai Golkar Inhu tersebut, tidak menghasilkan sebuah keputusan dalam Musda Golkar Inhu tersebut.
"Saat itu SOKSI hadir dalam Musda Golkar Inhu, saya dipukul, tangan saya berdarah dan saya sudah menyampaikan laporan resmi ke Polres Inhu malam itu juga, saya juga sudah di visum," ujar Sekretaris DPD SOKSI Kabupaten Inhu Ilham Permana kepada wartawan Kamis (27/8/2020).
Atas kejadian itu, Ilham dari SOKSI mengaku sebagai korban dan akan menuntut secara hukum apa yang sudah dialaminya ketika menghadiri Musda Golkar Inhu. "Saya sudah melaporkan secara resmi ke Polres Inhu pada malam itu juga, saya juga sudah memberikan kuasa kepada kuasa hukum untuk mengawal proses hukum ini," kata Ilham yang akan berangkat ke Pekanbaru.
Terpisah, Ketua SOKSI Indragiri Hulu, Ismantho kepada awak media Kompaspos.com, Sabtu (29/8/20) menyayangkan terkait masalah pemukukan dan pengeroyokan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab didalam ruangan acara Musda DPD II Partai Golkar Indragiri Hulu.
"Menyikapi hal tersebut, selaku ketua Soksi Inhu, saya akan tetap mengawal permasalahan ini, apalagi itu adalah Sekretaris SOKSI sendiri yg menjadi korban pemukulan," tegasnya.
Ditambahkannya, bahwa pada saat kericuhan terjadi, dirinya sedang menjadi salah satu pimpinan Sidang pada acara Musda tersebut.
"Saya yang saat itu menjadi salah satu pimpinan Sidang sangat terkejut ketika Sekretaris Saya (SOKSI, red) yang menjadi korban pemukulan sampai luka dan berdarah," imbuhnya.
Penulis : Ditya/Red




.jpeg)





COMMENTS