Masyarakat Lotim Resah LPG 3 Kg Langka, Kadis Perindag : Akan Ditelusuri dan Tindaklanjuti

LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM -  Gas LPG 3 Kg sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Sejumlah warga Kabupaten Lombok ...

LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Gas LPG 3 Kg sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Sejumlah warga Kabupaten Lombok Timur mengeluh lantaran sulit mendapatkan gas elpiji 3 kilogram, sehingga mengakibatkan warga kesulitan bahkan nyaris tidak bisa memasak.

Seperti halnya yang diungkapkan oleh salah seorang warga, Saprudin kepada awak Media Kompaspos.com, Rabu (5/8/20) mengeluh lantaran sejak H-2 lebaran Haji hingga kini ia sulit mendapatkan gas tersebut. 

"Udah keliling ke beberapa warung tapi tidak ada, susah dapat gas tiga kilogram," ungkap Saprudin.

Saprudin mengaku sudah Empat hari ini berkeliling di setiap toko, tetapi tidak ada yang menjual gas 3 kilogram. Akibatnya, ia yang merupakan pedagang gorengan itu mengaku kesulitan untuk memasak.

Ia berharap agar ketersediaan gas 3 kilogram di Lombok Timur kembali normal seperti biasa.

"Ya saya sangat menyayangkan, apalagi kalau selesai lebaran seperti ini kan dagangan lagi laku," ujar Saprudin kesal.

Kadis Perindag Lotim, Hj. Masnan

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lombok Timur, Hj. Masnan saat dikonfirmasi via selluler, menjelaskan bahwa ia bersama Dinas terkait akan turun hari ini untuk mensurvei pusatnya LPG dan menelusuri toko toko besar, karena diduga ada yang menyimpan gas 3 kilogram sejak Lebaran Idul Adha.

"Kita akan tindaklanjuti, karena Gas LPG 3 Kg  ini merupakan bahan pokok untuk memasak, sehingga para pedagang gorengan, masyarakat sangat membutuhkan LPG ini," tegasnya.

Penulis : Ril