PEKANBARU (RIAU), KOMPASPOS.COM - Wabah Covid 19 yang terjadi di Indonesia sudah banyak memakan korban jiwa termasuk para dokter dan perawa...
PEKANBARU (RIAU), KOMPASPOS.COM - Wabah Covid 19 yang terjadi di Indonesia sudah banyak memakan korban jiwa termasuk para dokter dan perawat yang menjadi garda terdepan dalam penanggulangan Covid 19 ini
Dimana banyak terdapat zona merah hampir di kota-kota besar se Indonesia, hal ini menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, terutama Masyarakat Riau, dimana semakin bertambahnya setiap hari pasien Covid 19 ini, apalagi akan diadakannya Perhelatan Demokrasi Pilkada Di 9 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau.
Sebagai bentuk kepedulian dalam memaksimalkan pencegahan penyebaran Covid-19 pada perhelatan demokrasi Pilkada Serentak di 9 Kabupaten/Kota se Provinsi Riau, DPD Projo Riau gelar silaturahmi dan audiensi ke kantor KPU Provinsi Riau, Senin (7/8/20). Kunjungan silaturahmi DPD Projo Riau ini disambut langsung oleh Komisioner KPU Provinsi Riau, Nugroho Noto Susanto.
Dalam diskusi santai bersama para Pengurus Projo Riau yang diketuai Sonny Silaban, turut hadir juga Sekretaris DPD Projo Riau Nata Hedy Nyo SE.MH, Kabid Hukum DR.Wahyu Dondri SH.MH, Kabid Kominfo Pagar Sianturi SH serta Wakil Sekretaris Devi Sukaesi SH.
Ketua Projo Riau Sonny Silaban kepada sejumlah awak media, Selasa (8/9/20) mengatakan, bahwa yang menjadi topik pembahasan dalam diskusi ini ada beberapa Aspirasi masyarakat yang ditampung oleh Projo Riau, diantaranya permasalah DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang banyak dikeluhkan masyarakat dikarenakan tidak terdaftarnya mereka sebagai DPT pada Pilpres 2019, dan yang utama bagaimana Prosedur KPU dalam Pilkada Serentak dalam situasi Pandemik COVID 19 ini.
Dalam pertemuan silaturahmi dan audiensi ini, Sonny juga meminta kepada KPU Provinsi Riau untuk melakukan penegasan terhadap penerapan Protokol Covid-19 dalam setiap tahapan Pilkada Serentak.
"Saya minta KPU Provinsi Riau tegas dalam hal penerapan protokol Covid-19 dalam setiap tahapan Pilkada serentak, termasuk pada saat kampanye," tegasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Sekretaris DPD Projo Riau, Nata Hedy Nyo. Kepada semua anggota KPU, Nata berpesan agar selalu menjaga kesehatan dan kebersihan agar tidak ada korban Covid 19 dari para pejuang Demokrasi di KPU Provinsi Riau.
Selanjutnya, Kabid Hukum DPD Projo Riau, DR. Wahyu Dondri, SH.MH juga berharap agar aparat penegak hukum serius dan tegas melaksankan protokoler Covid 19 dalam masa kampanye Pilkada Serentak tahun 2020 ini.
"Kami berharap penegak hukum tegas dan serius terkait dengan protokoler kesehatan ini, agar masyarakat tidak menjadi korban Covid-19 dan tidak menambah munculnya cluster baru Covid-19," harapnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Riau, Nugroho menyampaikan ungkapan terimakasih dan apresiasinya atas atensi yang diberikan oleh Projo Riau dalam Pilkada Serentak ini.
Dijelaskan Nugroho, untuk masalah DPT, KPU mendapat input data dari Disdukcapil dan memprosesnya menjadi DPS, kemudian KPU menyebarkan data tersebut di kecamatan sampai ke desa agar masyarakat dapat mengetahui apakah mereka terdaftar atau tidak, apabila belum terdaftar segera melapor ke RT atau aparat desa/kelurahan agar dapat diproses oleh KPU.
"Dalam Hal Protokoler Covid 19 ini, KPU akan menerapkan Protokoler Covid 19 pada setiap TPS pada Pilkada Serentak ini, dengan membekali para Petugas TPS dengan Masker, sarung tangan, Pengukur Temperatur sampai tempat cuci tangan, kursi yang berjarak ,termasuk juga tinta yang selama ini dicelup akan diganti menjadi di tetes agar mencegah terjadinya penularan," jelas Nugroho.
Komisioner KPU Nugroho Noto Susanto juga menambahkan, bahwa pihaknya (KPU Riau, red) akan menampung masukan dari DPD Projo Riau.
"Sekali lagi, kami (KPU Riau, red) mengucapkan terimakasih buat masukan dan perhatian DPD Projo Ria, dan juga meminta agar kita semua peduli serta senantiasa memberikan masukan buat KPU Provinsi Riau dalam Mengawal Pesta Demokrasi ini," tutupnya.
Penulis : Canggih
COMMENTS