BITUNG (SULAWESI UTARA), KOMPASPOS.COM - Guna mengantisipasi terjadinya politik uang, hoax dan politisasi sara pada pemilihan Gubernur dan ...
BITUNG (SULAWESI UTARA), KOMPASPOS.COM - Guna mengantisipasi terjadinya politik uang, hoax dan politisasi sara pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta Walikota dan Wakil Walikota Bitung Tahun 2020, Bawaslu kota Bitung gelar rapat koordinasi (Rakor, red) bersama stakeholder, Jumat (16/10/20) di Fave Hotel kelurahan Pakadoodan kecamatan Maesa Kota Bitung.
Hadir dalam kegiatan ini, Pjs. Walikota Bitung Drs. Edison Humiang, M.Si, Kapolres Bitung AKBP F.X. Winardi Prabowo, S.I.K, Kepala Kejaksaaan Negeri Bitung Frenkie Son, SH, MM, MH, Anggota Bawaslu Provinsi Sulut Mustarin Humagi, S.Hi, Ketua Bawaslu Kota Bitung Deby Londok, SE, Mewakili Danstrol Bitung Mayor Laut (P) Yono Saryono, Mewakili Dandim 1310 Bitung Danramil 1310-01/Bitung Lettu Inf.Julen T. Kasiaheng, Plh Danramil 1310-Lembeh Pelda Edizon Kasenda, Mewakili Ketua Pengadilan Negeri Bitung Panitera Perdata Muda Yongki Tumbel, SH, Ketua FKUB Kota Bitung Pdt. Vivie Lousan Rompas, M.TH, Ketua KPU Kota Bitung Deslie D. Sumapouw, SE, Asissten I Pemkot Bitung Frangky Lady, SSTP, Para Kapolsek Jajaran Polres Bitung, Mewakili Kesbangpol Pemkot Bitung Ir. Donal Manansal, LO Paslon MJL-MDT Vischo Dandel, SH, Mewakili Paslon Orine - Gunawan Jhon Sinery, LO Paslon HH-MM Suleman Luawo, dan Para Ketua Panwascam se Kota Bitung
Ketua Bawaslu Kota Bitung, Deby Londok, SE dalam arahannya mengimbau dan mengajak untuk selalu menerapkan protokol keeehatan, dengan selalu menjaga jarak dan menggunakan masker.
Dikatakannya, kegiatan ini dilaksanakan bertujuan agar pelaksanaan Pilkada tahun 2020 ini, tidak diperhadapkan dengan money Politik, Hoax, dan Politisasi SARA.
"Mari kita tolak hal politik uang, hoax dan politisasi sara, agar kota Bitung terhindar dari gangguan Kamtibmas, sehingga tercipta pilkada yang berjalan dengan baik," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Bitung, Deslie D. Sumapouw, SE menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan penandatanganan fakta integritas dengan para PPK dan PPS yang bertujyan untuk menghindari adanya politik uang, hoax dan sara.
"Apabila ditemukan ada yang terlibat, KPU Kota Bitung akan dengan tegas menindak para pelaku, sehingga bisa tercipta Pilkada yang bermartabat dan berintegritas di Kota Bitung," tegasnya.
Selanjutnya, Kapolres Kota Bitung, AKBP F.X. Winardi Prabowo, S.I.K menyampaikan, bahwa kegiatan hari ini merupakan kegiatan yang sangat baik dimana kegiatan ini lanjutan dari kegiatan Bawaslu Provinsi yang telah dilaksnakan beberapa saat yang lalu.
"Mari kita mendeklarasikan anti Money Politik, Hoax dan Politisasi SARA agar bisa terlahir pemimpin yang berintegritas dan mertabat sebagai pemimpin di Kota Bitung," ungkap Kapolres.
Menurut Kapolres, deklarasi anti hoax ini penting dilaksanakan, karena seperti yang diketahui bersama, situasi Nasional yang kurang kondusif belakangan ini terjadi diakibatkan karena adanya berita hoax.
"Dengan adanya deklarasi anti hoax ini, masyarakat Kota Bitung dalam pilkada ini tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi. Mari kita menyadarkan masyarakat agar dewasa dalam mnggunakan media sosial, dan jangan menyebarkan informasi yang menyesatkan bagi masyarakat Kota Bitung," ujar Kapolres.
Dijelaskan Kapolres, bahwa saat ini sudah banyak laporan yang masuk di pihak Kepolisian terkait dengan penyalahgunaan media sosial.
"Mari kita antisipasi adanya masalah politisasi SARA, karena akan sangat berbahaya apaliba adanya isu politisasi SARA pada Pikada Tahun 2020 ini," pungkasnya.
Ditambahkan Kapolres, merujuk dari UU No 10 Tahun 2016, diterangkan bahwa tidak boleh seseorang ataupun kelompok yang menghina Agama, Kelompok, Suku, dan juga Calon Gubernur serta Calon Walikota tidak diperkenankan saling menghina dalam berpolitik.
"Mari kita benar - benar mencari pemimpin yang benar - benar bisa menjadi bapaknya Kota Bitung nantinya. Mari kita menjaga martabat dan berintegritas dalam pilkada tahun 2020 ini dan mari kita mendeklarasikan anti Money Politik, Hoax dan Politisasi SARA agar pilkada tahun 2020 di Kota Bitung bisa terlaksana dengan bermartabat dan berintegritas," imbuhnya.
Penulis : Doda Umar
COMMENTS