LABUHANBATU UTARA (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Pasca hilang diterkam buaya di sungai Simangalam desa Simangalam, kecamatan Kualuh Sela...
LABUHANBATU UTARA (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Pasca hilang diterkam buaya di sungai Simangalam desa Simangalam, kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), akhirnya seorang nelayan inisial AM (43) berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan masih dalam kondisi tubuh yang utuh.
Kejadian bermula seekor buaya menerkam AM dari pinggir sungai, dan seketika itu buaya langsung membawa ketengah sungai dan menenggelamkan AM kedalam sungai.
Saat itu, korban diketahui mandi setelah selesai mencari ikan bersama dengan beberapa temannya, dan teman yang terdekat melihat langsung kejadian itu, yakni Ginton Manaor Simanjuntak (43).
Ginton Simanjuntak, teman AM yang melihat kejadian tersebut, langsung berupaya menolong korban sembari memberi tahu rekan nelayan lain yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Disekitar lokasi juga ada beberapa teman korban juga, Ilyas Tua Munthe (40) dan Ahmad Darmin Nasution (55) keduanya warga Dusun Persatuan, Desa Simangalam.
Peristiwa ini terjadi di Sungai Simangalam, tepatnya di aliran Sungai Simangalam yang berada di Dusun Sitio tio, Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara.
Korban AM diketahui merupakan warga Dusun Persatuan, Desa Simangalam, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Kepala Desa Simangalam, Arsinius Marpaung saat dikonfirmasi awak media Kompaspos.com, Selasa (20/10/20) menyampaikan, bahwa nelayan Simangalam yang diterkam buaya sudah ditemukan oleh tim gabungan pencarian korban.
"Jasad korban ditemukan dalam kondisi utuh, dan jarak penemuan korban dengan lokasi kejadian berkisar 2 Kilometer," Ungkap Arsinius.
Dijelaskannya, bahwa Tim pencarian terdiri dari Aparat setempat, TNI, BPBD, dan dibantu masyarakat serta Tim SAR Basarnas dari Tanjung Balai yang tiba di lokasi kejadian, pada hari senin (19/10/20) pukul 14.00 WIB, seharian menelusuri sungai akhirnya tim berhasil menemukan tubuh korban pada Pukul 21.20 WIB.
"Tim kemudian mengevakuasi dan menyerahkan jasad AM kepada keluarga. Dan rencananya almarhum dimakamkan malam hari itu juga," jelasnya.
Penulis : Ivan Haris
COMMENTS