LABUHANBATU UTARA (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang ke 5 Tahun 2020, Gerakan Pemuda Ans...
LABUHANBATU UTARA (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang ke 5 Tahun 2020, Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Labuhanbatu Utara adakan Sholawatan dan Taushiyah bersama, Kamis (22/10/20) di aula pondok pesantren Arkanuddin desa Pulo Dogom, kecamatan Kualuh Hulu, kabupaten Labuhanbatu Utara.
Acara yang juga diikuti okeh pada santri ini, juga dihadiri oleh Ketua NU Labura, H. Choiruddin Gultom, Ketua GP Ansor Labura, Al Mahyaruddin Syahri, S.Pd, Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Sahrial Sirait, SH, MH, Danramil Kualuh Hulu, Mayor Inf. Ertiko Cholifah, SH, S.Pd dan penceramah Al Ustadz, KH Nuruddin bin Amir.
Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Sahrial Sirait, SH MH, dalam sambutannya berpesan kepada anak-anak santri agar belajar dengan baik dan menjauhi narkoba.
"Bila mengetahui adanya peredaran narkoba ataupun kejahatan lainnya, segera hubungi pihak Polsek Kualuh Hulu," ujar Sahrial.
Sementara itu, Ketua GP Ansor Labura, Al Mahyaruddin Syahri, S.Pd mengatakan acara ini diadakan untuk memperingati Hari Santri Nasional. Hari Santri merupakan hari yang bersejarah bagi rakyat indonesia terkhusus bagi NU, mengingat perjuangan NU saat resolusi jihad yang dikumandangkan oleh para Kiai NU.
"Di zaman sekarang ini dengan maraknya kejahatan dan peredaran narkoba, kita semua harus terus waspada, terkhusus para santri hendaknya menjauhi narkoba," pesan Al Mahyaruddin kepada anak-anak santri.
Ditempat yang sama, Sekretaris GP ANSOR Labuhanbatu Utara, Abdullah Syahputra Harahap, S.Pd menyampaikan, santri bukan hanya bisa mengaji saja, namun harus mampu menjawab tantangan Nasional, mewaspadai pengaruh budaya asing yang selalu menyasar ke generasi-generasi muda Islam, baik dalam bentuk narkoba, maupun pergaulan bebas.
Pantauan awak media kompaspos.com, acara ini dihadiri oleh Ustadz dan ustadzah serta para santri pondok pesantren Arkanuddin yang berjumlah berkisar 50 orang.
Penulis : Ivan Haris
COMMENTS