LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Tim juri dari Provinsi Nusa Tenggara Barat Cek Desa yang mengikuti Lomba Kampung Sehat ...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Tim juri dari Provinsi Nusa Tenggara Barat Cek Desa yang mengikuti Lomba Kampung Sehat di Lombok Timur, Tidak ketinggalan juga Drs. M. Juaeni Taoufik, yang biasa disapa Taoufik bersama Kapolres Lombok Timur AKBP. Tunggul Senatrio S.I.K.,MH, juga ikut andil hadir dalam acara tersebut, Rabu (28/10/20).
Sekda Lombok Timur Hadir dalam penilaian Lomba Kampung Sehat di Desa Danger, tujuannya untuk mensuport dan memberikan semangat kepada Pemerintah Desa dan Masyarakat Desa Danger Kecamatan Mabagik yang mewakili Lombok Timur mengikuti Lomba Kampung Sehat.
Desa Danger memiliki banyak Potensi yang luar biasa, tak kalah dengan Desa yang lain, terkait dengan Pertanian, Perkebunan, Kesenian Masyarakat dan Wisatanya.
Selain itu, Pemerintah Desa Danger juga tekankan masyarakat untuk menciptakan hidup sehat dan tetap mengedepankan Protokol kesehatan.
Sekda Lombok Timur Drs. M. Juaeni Taoufik saat diwawancarai awak media Kompaspos.com, Rabu (28/10/20) menyampaikan, bahwa hari ini tepat pada hari sumpah pemuda kita diberikan kesempatan silaturahmi dan juga kegiatan penelian Lomba Kampung sehat Tingkat Provinsi NTB.
"Alhamdulillah pelaksanaan Launcingnya Lomba Kampung Sehat oleh Kapolda NTB sudah terlaksana disemua Desa dan Dusun, seperti Desa Danger, di Lombok Timur ada beberapa Desa yang mewakili Lombok Timur," jelas Taoufik.
Menurutnya, Kampung sehat itu partisipasif, dan Desa Danger itu unik Desa yang terpadat penduduknya, dan memiliki potensi dan kesenian masyarakat yang luar biasa.
Sekda juga mengatakan, bahwa program Kampung Sehat di Kabupatan Lombok Timur terlaksana di semua desa dan Desa Danger merupakan desa yang mewakili Kabupaten Lombok Timur dalam lomba Desa dan lomba Kampung sehat Tingkat Provinsi.
"Lomba Kampung Sehat ini juga memberikan kita motivasi agar kita bisa hidup sehat dan bersih," imbuhnya.
Sekda juga menambahkan, bahwa di Lombok Timur sudah masuk zona kuning penyebaran Covid-19. "Sampai hari ini, hanya tinggal 535 kasus yang sedang ditangani," tutupnya.
Penulis : Ril
COMMENTS