MUSI BANYUASIN (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Bupati Musi Banyuasin (Muba), Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA diwakili Asisten ...
MUSI BANYUASIN (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Bupati Musi Banyuasin (Muba), Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA diwakili Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba membuka Pelatihan Tata Kelola Destinasi Wisata Tahun 2020 yang bertempat di Hotel Permata Randik Sekayu, Selasa (10/11/20).
Dalam sambutannya, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Muba, Ir H Yusman Sriyanto MT mengatakan, pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat meningkatkan perekonomian baik secara nasional bahkan sampai tingkat daerah dan masyarakat, juga dapat meningkatkan apresiasi terhadap budaya daerah.
"Untuk membangkitkan minat dan daya tarik dari pariwisata ditengah pandemi COVID-19 bisa dikatakan cukup sulit. Untuk itu dibutuhkan sebuah inovasi dan terobosan baru membuat daya tarik agar pariwisata di Kabupaten Muba dapat bangkit kembali," ujarnya.
Lanjutnya, dengan dilaksanakan pelatihan tata kelola destinasi wisata ini, setidaknya bisa membantu para peserta untuk dapat mengembangkan tempat-tempat wisata yang ada di daerahnya dengan baik dan berbagai inovasi.
"Pada masa pandemi COVID-19 saat ini, bersama kita mengajak para pemilik pariwisata yang ada di Muba. Untuk terus dapat meningkatkan pariwisatanya. Melalui inovasi yang dapat diciptakan seperti dari pelayanan, keunikan tempat wisata dengan mengelola sumber daya alam yang baik dan juga kulinernya," ujar Yusman.
Kepada para peserta yang mengikuti pelatihan ini, ia mengimbau agar dapat memanfaatkan momen ini dengan baik. Dengan harapan muncul ide, dan gagasan yang inovatif guna memajukan pariwisata di Bumi Serasan Sekate.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Muba, M Fariz SSTP MM menyampaikan, terjadi pandemi COVID-19 hampir membuat seluruh sektor terdampak dan mengalami guncangan termasuk juga dengan sektor pariwisata.
"Diadakannya pelatihan tata kelola destinasi wisata tahun 2020 selama 3 (tiga) hari ini, merupakan sebagai sebuah dukungan dan perhatian dari pemerintah pusat dan daerah terhadap sektor pariwisata," ungkapnya.
Dijelaskannya, narasumber pada hari pertama ini yaitu Gugung Gumilar MM Par dari Poltekpar Palembang.
"Semoga materi yang disampaikan dapat bermanfaat bagi peserta yang hadir. Dapat diambil hal-hal positif mengenai bagaimana pelayan yang baik terhadap pengunjung untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Kemudian dapat mengambil langkah-langkah yang harus dilakukan setelah ataupun di tengah pandemi saat ini," imbuhnya.
Ditambahkannya, adapun peserta mengikuti pelatihan tata kelola destinasi wisata tersebut, berjumlah 40 orang yang merupakan bagian dari pemilik destinasi wisata yang ada di Kabupaten Muba, yang nantinya akan diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan pariwisata di tengah pandemi COVID-19.
Penulis : Amran
COMMENTS