SIAK (RIAU), KOMPASPOS.COM - LAM Sungai Apit pertanyakan kepada LAM kabupaten Siak terkait kapan Pemda Siak mengakui kesalahan tentang pemb...
SIAK (RIAU), KOMPASPOS.COM - LAM Sungai Apit pertanyakan kepada LAM kabupaten Siak terkait kapan Pemda Siak mengakui kesalahan tentang pemberian nama taman kecamatan Sungai Apit.
Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) kecamatan Sungai Apit kabupaten Siak, provinsi Riau, mengaku sangat menyayangkan atas pemberitaan yang beberapa hari ini beredar di media sosial tentang Pemda Siak akui kesalahan membuat nama taman Syarifah Sembilan yang sempat menghebohkan dunia maya.
Demikian disampaikan Wan Marhalim, selaku Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAM kecamatan Sungai Apit kepada awak media kompaspos.com, Sabtu (21/11/20).
"Sebetulnya bukan saya yang harus menanggapi tentang persoalan nama taman tersebut dalam bahasa melayu, tapi, pimpinan tertinggi di LAM adalah ketua LAM. Namun dikarenakan LAM Sungai Apit beberapa hari lalu sedang berkabung, atas meninggalnya ketua LAM kecamatan Sungai Apit, maka saat ini, saya sebagai Majelis Kerapatan Adat (MKA) harus angkat bicara mengenai taman Syarifah Sembilan yang saat ini ramai dibicarakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat kecamatan sungai apit," ujarnya.
Menurutnya, sampai saat ini pengurus LAM kecamatan Sungai Apit belum pernah mendapat kabar dan diberi kabar maupun surat resmi yang dilayangkan kepada pihaknya, baik dari pemda maupun LAM kabupaten siak tetang adanya kesalahan dalam pemberian nama taman kota kecamatan sungai apit dengan nama Syarifah Sembilan.
"Jadi ,saya selaku pengurus LAM kecamatan Sungai Apit berharap kepada masyarakat agar jangan cepat mudah terprovokasi oleh oknum-oknum atau sekelompok orang yang seolah-olah membuat keresahan ditengah-tengah masyarakat, seharusnya dengan bukti makam yang ada, mari bersama-sama menggali sejarah Kesultanan Siak, karena masih bayak yang kita belum ketahui," ungkapnya didampingi oleh Kuasa Hukumnya, Dr. Asra Rahmad, SH, MH.
Ditambahkanya, bahwa dengan semakin banyaknya menggali sejarah Kesultanan Siak, maka akan membawa ke arah yang lebih baik lagi untuk kabupaten Siak dimasa mendatang.
"Biarkan proses berjalan, kalau memang ada oknum yang tidak mengkehendaki nama taman tersebut, yang jelas kami LAM kecamatan sungai apit akan menunggu apa yang menjadi keputusan Pemda Siak dan LAM Siak, kalau memang itu ada kesalahan dalam pemberian nama taman tersebut, kita siap megklarifikasinya kembali, dan selagi keputusan pemda dan LAM kabupaten siak belum ada tentang pembatalan nama taman Syarifah Sembilan kecamatan Sungai Apit, maka nama tersebut tetap SAH digunakan," imbuhnya.
Penulis : Wardani
COMMENTS