LABUHANBATU UTARA (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Akibat sering meluapnya sungai Aek Kanopan yang menyebabkan banjir Bandang yang terjadi...
LABUHANBATU UTARA (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Akibat sering meluapnya sungai Aek Kanopan yang menyebabkan banjir Bandang yang terjadi Oktober lalu, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Dedi Iskandar mendatangkan langsung Plt. Kasi (SDA) Dadang Irwansyah Siregar selaku UPT Pengolahan Irigasi Kualuh Barumun Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Sumatera Utara, Unit Pelaksana Lapangan SDA Sumut Sutarmin dan Kabid Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Labura, Rusli, dan kemudian meninjau lokasi Sungai Aek Kanopan yang berada di Dusun XII Si Kopi kopi Desa Pulo Dogom, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Senin (16/11/2020).
Politisi dari Fraksi PKS DPRD Sumut ini memastikan tanggul di hulu Sungai Aek Kanopan itu akan dibangun pada tahun 2021.
Plt Camat Kualuh Hulu, Suwedi dan Kades Pulo Dogom, Selamat AD turut ikut bersama rombongan menuju lokasi tanggul, namun melihat kondisi menuju lokasi tampak parah dan sulit dilalui kendaraan roda empat. Anggota DPRD Sumut Dedi Iskandar bersama rombongan dinas harus menggunakan sepeda motor.
Plt. Camat Kualuh Hulu, Suwedi bersama Kepala Desa Pulo Dogom Selamat AD menjelaskan, bahwa penyebab banjir dikarenakan tanggul Sungai Aek Kanopan sudah begitu rendah dan harus ditinggikan.
“Seharusnya, bangunan tanggul ditinggikan dan dilakukan normalisasi pada aliran Sungai Aek Kanopan. Apabila curah hujan tinggi dan rendahnya tanggul sungai membuat air sungai Aek Kanopan meluap dan memasuki pemukiman atau merendam ratusan rumah warga serta lahan pertanian dan perkebunan warga yang berada dipinggiran daerah aliran sungai,” jelasnya.
Dedi Iskandar mengatakan, dirinya akan membawa usulan masyarakat dari dapilnya ke rapat paripurna DPRD Sumut agar anggaran pembangunan tanggul dan normalisasi Sungai Aek Kanopan dapat terealisasi pada tahun 2021.
Diketahui Dedi Iskandar adalah anggota DPRD Dapil VI yang meliputi tiga Kabupaten, yaitu Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, dan Labuhanbatu Selatan.
“Melihat kondisi banjir Oktober lalu, mengatasi masalah banjir di pemukiman yang dekat aliran sungai Aek Kanopan, warga Lingkungan Wonosari, Kampung Trutung, Tanah Rendah, Suka Rendah Aek Kanopan Timur dan warga perbatasan Asahan juga badan jalan yang menghubungkan dusun si Kopi kopi Desa Pulo Dogom dengan dusun Aek Bange, Kecamatan Aek Ledong Kabupaten Asahan serta lahan perkebunan mereka sangat diperlukan pembangunan pembuatan tanggul baru, rehab tanggul atau peninggian tanggul lama sungai pada Dusun XII si Kopi kopi Desa Pulo Dogom serta normalisasi sepanjang aliran sungai Aek kanopan", ungkap Dedi.
Sementara itu, seorang warga Suka Rendah Aek Kanopan Timur yang juga termasuk daerah aliran sungai Aek Kanopan, M. Nur'ain Hasibuan mendengar kabar peninjauan tanggul oleh Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, Dedi Iskandar sangat antusias dan sangat berharap dengan upaya tersebut.
"Saya dan warga yang terdampak banjir Oktober lalu sangat mengharapkan pembangunan tanggul, hampir tiap tahun banjir hingga memasuki rumah kami, banyak hewan ternak mati, penyakit pun datang akibat banjir, kami sangat berterima kasih kepada Pak Dedi," Ucapnya.
Penulis : Ivan Haris
COMMENTS