PEKANBARU (RIAU), KOMPASPOS.COM - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bina Sejahtera menggelar kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Jalan Purwo...
PEKANBARU (RIAU), KOMPASPOS.COM - Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Bina Sejahtera menggelar kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Jalan Purwosari (Sekretariat Kop Bina Sejahtera), Sabtu (23/01/21). Total anggota yang hadir berjumlah 92 orang dari 138 orang turut hadir dalam rapat tahunan 2020 tersebut.
Dalam RAT tahun buku 2020 ini, dihadiri oleh Kepala Diskop UMKM Kota Pekanbaru, Dr H Idrus SAg MAg, Pembina Koperasi Bina Sejahtera Drs. H. Tarmizi Muhammad, Ketua Koperasi Serba Usaha Rejosari, Hj. Elwi Spd dan tamu undangan lainnya.
Ketua Koperasi Bina Sejahtera, Dra.Hj. Murnis Ismed dalam sambutannya mengatakan dalam RAT tahun 2020 membahas tentang LPJ atas kegiatan/usaha Koperasi, Laporan Badan Pengawas serta Rencana Kerja Anggaran Pendapatan dan Belanja .
Berdasarkan UU Koperasi No. 25 tahun 1992 , bahwasannya pengurus koperasi berkewajiban menyampaikan LPJ selama 1( satu) tahun di hadapan anggota koperasi. .
"RAT adalah tolak ukur dari keberhasilan koperasi, jika pelaksanaannya tepat waktu, bisa dikatakan koperasi tersebut berhasil,” ucapnya dalam sambutan.
Lanjut Murnis, karena dari anggota dan untuk anggota juga karena koperasi sangat berperan penting dalam menopang perekonomian masyarakat. Jika koperasi sehat, ekonomipun berkembang yang sehingga berdampak pada kesejaterahteraan anggota itu sendiri.
Ditambahkan oleh Kepala Diskop UMKM Kota Pekanbaru, Dr H Idrus SAg MAg , disituasi covid 19 bisa dibayangkan krisis ekonomi makin meningkat, melalui Koperasi mudah mudahan diharapkan menjadi solusi kita bersama untuk membangkitkan perekonomian kedepannya.
Visi dan misi Walikota Pekanbaru mewujudkan salah satu menciptakan Smart Ekonomi, Ayo Pemko Pekanbaru sudah menciptakan banyak solusi menghadapi krisis ini.
Gebrakan khusus salah satu yang dilakukan Pemko Pekanbaru melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) adalah dengan menciptakan inovasi yang dapat membantu perekonomian masyarakat dengan membentuk program seperti UMKM, Koperasi dan pemberian bantuan modal melalui program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMBRW).
Bahwa saat ini masyarakat memiliki potensi yang besar untuk menciptakan berbagai inovasi , hal ini tentunya melahirkan berbagai kreativitas yang menghasilkan dan membentuk Smart Economy yang MANTABS (MANdiri TAngguh Berdaya Saing).
Idrus mengingatkan bahwa anggota koperasi harus memiliki rasa turut memiliki koperasi ini, karena “RAT ini kedaulatannya pada anggota”
"Kedepannya saya sangat berharap Koperasi Bina Sejahtera terus eksis, berkembang dan profesional, sehingga kedepan bisa lebih maju lagi dan secara resmi saya buka RAT Koperasi Bina Sejahtera Tahun Buku 2020," pungkasnya.
Penulis : Ari
COMMENTS