LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Senatrio S.I.K., MH., intens kerahkan anggotanya imb...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Senatrio S.I.K., MH., intens kerahkan anggotanya imbau wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan, di Pantai Labuan Haji Kecamatan Labuan Haji Kabupaten Lombok Timur.
Musim libur panjang tinggal satu hari lagi, masyarakat Lombok Timur memanfaatkan libur panjang itu dengan mengunjungi beberapa tempat wisata, seperti halnya pantai Labuhan Haji.
Pantai Labuhan Haji saat ini mulai ramai, untuk itu dari Kapolres Lombok Timur kerahkan Anggota Polsek Labuhan haji turun langsung mengimbau masyarakat sedang barada di pantai agar menerapkan protokol kesehatan .
Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Senatrio S.I.K.,MH., mengatakan sejak dari hari H-1 pergantian tahun sampai hari ke tiga ini kita kerahkan anggota untuk inten mengimbau masyarakat dan pengunjung yang berada di pantai untuk tetap menggunakan masker, jaga jarak dan cuci tangan.
"Kita tak henti-hentinya mengingatkan pengunjung memakai masker, serta pengelola pantai untuk selalu berkoodinasi dengan pihak kepolisian untuk penerapan protokol kesehatan, Itu kita lakukan untuk mencegah agar tidak terjadi cluster baru yakni cluster Labuhan Haji," ujarnya Minggu, (03/01/21).
Dikatakannya, dari pantauan pihaknya, pengunjung pantai masih saja ada ditemukan tidak memakai masker, dan mereka yang tidak makai masker diberikan imbauan langsung untuk selalu menggunakan masker jika berada di luar rumah, apalagi pergi ke tempat wisata yang tentunya selalu dipadati pengunjung.
"Kita berharap apa yang kita sampaikan kepengunjung maupun pengelola pantai bisa diterapkan dengan maksimal, protokol kesehatan juga lebih diperketat," ungkapnya.
Kapolres menambahkan, selain mengimbau pengunjung dan pengelola pihaknya juga bersama anggotanya berpesan untuk tidak hentinya-hentinya turun menyapa untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan, jika ditemukan melakukan kegiatan yang sifatnya menimbulkan keramaian.
"Mengingat saat ini pandemi Covid-19, masih ada dan yang terpapar juga terus bertambah, sedangkan masyakarat sudah mulai mengabaikan prokes. Kita berharap agar daerah kita tidak termasuk wilayah penyebaran Covid-19," tutupnya.
Penulis : Ril
COMMENTS