Kepala Desa Wolio PULAU TALIABU (MALUKU UTARA), KOMPASPOS.COM - Tunjangan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wolio, Kecamatan Tabona, hingga ...
PULAU TALIABU (MALUKU UTARA), KOMPASPOS.COM - Tunjangan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Wolio, Kecamatan Tabona, hingga kini belum dicairkan oleh pihak Keuangan Daerah Pulau Taliabu.
Demikian disampaikan Ketua BPD Wolio, Narlin La Hanika, beberapa hari lalu di sejumlah media online, bahwa terhitung empat bulan sejak September sampai dengan Desember 2019 kemarin, tunjangan aparat Desa Wolio belum terlunasi.
Tak hanya itu, BPD Wolio menyebutkan bahwa, sebelumnya soal tunjangan tersebut telah diinstruksikan oleh Bupati Pulau Taliabu sejak 2020 saat rapat bersama kemarin, untuk segera menyelesaikan pembayaran intensif tersebut.
Meluruskan pernyataan BPD ini, Kepala Desa Wolio, Abdulmajid Muslihi saat dikonfirmasi awak media kompaspos.com, Kamis (28/01/21), mengatakan, bahwa tunjangan aparat Desa selama 4 bulan 2019 tersebut belum dicairkan oleh pihak keuangan Daerah Pulau Taliabu.
"Tentunya itu hak setiap aparat Desa yang bakal kami bayar, hanya saja anggaran pencairan tahap tiga 2019 kemarin untuk bayar 4 bulan tersebut belum dicairkan dari keuangan," ungkap Abdulmajid Muslihi awak media kompaspos.com, Via WhatsApp.
Diketahui, anggaran aparat Desa Wolio yang masih tersendat tersebut bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) 2019. Dimana, anggaran tahap ke tiga ini sebanyak 20%.
"Soal perintah Bupati yang memerintahkan membayar lunas Aparat Desa tersebut saya kira ada yang keliru dari Ketua BPD, waktu itu rapat bersama Bupati, yang diperintahkan Bupati bukan ke Desa Wolio, tetapi ke Desa yang lain, yang belum membayar lunas tunjangan aparat Desa yang lain selama lima bulan," jelasnya.
"Intinya saya selaku Kades Wolio akan melunasi tunjangan aparat Desa, namun kami tetap masih menunggu anggaran yang akan dicairkan oleh Keuangan Daerah, khususnya untuk pembayaran aparat Desa selama 4 bulan 2019 kemarin," imbuhnya.
Penulis : Yasin
COMMENTS