Aktivis LMND Cabang Luwuk Panji Eka Putra Serukan Lawan Partai Borjuasi

Panji Eka Putra BANGGAI (SULAWESI TENGAH), KOMPASPOS.COM -  Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam organisasi mahasiswa LMND (Liga Mahasiswa...

FAPERTA UML Sukses Gelar Mubes XI, Nurmasita Madina Ketua BEM Terpilih

Fakultas Hukum UNTIKA Buka Pendataran Pendidikan Kemahiran Advokat

Menang Pemilihan, Ini Visi Misi Ketua dan Wakil Ketua BEM Terpilih Fakultas Hukum Untika

Panji Eka Putra

BANGGAI (SULAWESI TENGAH), KOMPASPOS.COM - Aktivis mahasiswa yang tergabung dalam organisasi mahasiswa LMND (Liga Mahasiswa Untuk Demokrasi) Cabang Luwuk Banggai mengungkapkan solusi melawan partai borjuasi di moment pemilu 2024 nanti. 

Panji Eka Putra, kepada awak media kompaspos.com, Kamis (04/02/21), mengungkapkan isi pikiran aktivisnya terkait partai borjuasi dan memberikan semangat kepada mahasiswa/i kaum pergerakan bahwa Tantangan kaum pergerakan ada di parlemen.

"Kaum pergerakan tidak boleh membebek pada elite-elite oligarki, tantangan serius kita dalam demokrasi yang semakin liberal ini di tengah bangsa yang menghegemoni ini adalah kesadaran naif, dengan persatuan tidak akan melahirkan kemakmuran tanpa keadilan, tetapi mendorong persatuan harus berjalan beriringan dengan perjuangan menegakkan keadilan dan kesadaran bagi seluruh rakyat indonesia ini. Termasuk menang pemilu, Menang pemilu tidaklah sesuatu yang mudah juga di tengah politik yang semakin liberal dalam tengah-tengah masyarakat yang naif ini" Ungkap panji

Lanjutnya, 1% menghegemoni 99% rakyat yang naif dalam menentukan pilihan-pilihan politiknya, kita tahu bagaimana struktur penindasan berjalan secara sistematis, kita tahu bagaimana komisi kita berjalan secara struktural di Negara ini, dan 1% bangsa yang menghegomoni ini cukup kuat dan sangat kuat, menguasai hampir semua lini kekuasaan. 

"Tantangan kita adalah bagaimana membangkitkan kesadaran baru ditengah-tengah bangsa yang terhegemoni ini untuk mulai menyadari dirinya melawan penindasan dan penghisapan yang berjalan secara sistematis," pungkasnya.

Menurutnya, Pemilu tidak akan menghasilkan apa-apa, Pemilu tidak akan menjadi jalan keluar bagi rakyat tertindas, tanpa pekerjaan kita membangun kembali kesadaran kritis rakyat, menyadari dirinya, melawan penindasan dan kemiskinan yang berjalan secara sistematis. 

"Karena pemilu, dari pemilu ke pemilu, termasuk pemilu 2024 nanti, tanpa kesertaan Partai Rakyat Adil Makmur Itu tidak akan menghasilkan kebaikan rakyat, justru melahirkan kekuasaan oligarki yang berkuasa hingga hari ini," tutup Panji.

Penulis : Taufik