Ipda Dymas Bagus Bimantara, S.Tr.K, Kapolsek Teluk Meranti PELALAWAN (RIAU), KOMPASPOS.COM - Cita-cita saya dulu ingin menjadi anggota TNI....
![]() |
| Ipda Dymas Bagus Bimantara, S.Tr.K, Kapolsek Teluk Meranti |
PELALAWAN (RIAU), KOMPASPOS.COM - Cita-cita saya dulu ingin menjadi anggota TNI. Hal itu dikarenakan Bapak saya merupakan purnawirawan anggota TNI berpangkat Peltu, dan Kakak saya merupakan KOWAD.
Jadi itulah yang mendorong saya untuk menjadi seorang anggota TNI. Kemudian saya mempersiapkan diri untuk mengikuti tes Akmil di tahun 2014.
Sayangnya saya gagal di tes awal. Saat itu juga ada teman saya mengajak untuk ikut tes Akpol yang pada saat itu masih diperpanjang.
Saya mendaftar dari Polda Jawa Timur. Saya benar-benar tidak tahu sama sekali tentang kepolisian. Namun, alhamdulillah saat tes saya merasa Allah SWT mempermudah langkah saya untuk menjadi anggota Polri.
Sampai akhirnya saya masuk tes pusat mengalahkan lebih dari 8000 peserta dan yang dikirim kurang lebih 27 orang.
Sebelum berangkat ke Semarang, saya sempatkan untuk mencuci kaki ibu saya dan menciumnya.
Alhamdulillah mungkin itulah bukti surga ada di telapak kaki ibu dan restu ibu adalah restu Allah SWT.
Sampai akhirnya saya diterima masuk menjadi Taruna Akpol tahun 2014. Selama pendidikan 4 tahun di Akpol,
Semangat saya di dalam lemdik adalah keluarga saya, karena do'a mereka saya bisa menjadi seperti sekarang.
Singkat cerita saat tingkat 4 Alhamdulillah saya bertemu kembali dengan teman saat kecil saya yang kini menjadi istri tercinta saya.
Saat pengumuman penempatan, saya mendapatkan penempatan di Polda Riau di tahun 2018. Selama kurang lebih 3 bulan, saya menjadi Pama Polda Riau bersama 5 rekan saya lainnya.
Setelah itu saya mutasi ke Polres Pelalawan. Menjadi Kanit Dalmas Sat Sabhara Polres Pelalawan selama kurang lebih 3 bulan.
Selanjutnya, saya dipercaya oleh Kapolres Pelalawan untuk menempati jabatan Kanit Dikyasa Satlantas Polres Pelalawan.
Saya menjabat Kanit Dikyasa selama 1 tahun 3 bulan. Pada saat akhir masa dinas di Kanit Dikyasa, saya berencana untuk menikah.
Setelah menikah saya di percaya oleh Kapolda Riau dan Kapolres Pelalawan untuk menjabat selaku Kapolsek Teluk Meranti di usia saya yang masih 24 tahun.
Jarak tempuh Polres Pelalawan ke Polsek Teluk Meranti kurang lebih 3 jam perjalanan dengan kondisi jalan yang cukup parah.
Tantangan utama di wilayah hukum Polsek saya adalah kebakaran hutan dan lahan, yang menjadi atensi Bapak Presiden saat ini.
Banyak cerita yang saya dapatkan saat melaksanakan pemadaman Karhutlah.
Mulai dari lahan terbakar yang susah di jangkau, jatuh bangun dari motor, tanah gambut yang dalam, sumber air jauh, cuaca panas terik, lahan semak yang sangat luas,
Hingga saya harus terpisah oleh jarak dengan istri saya karena sedang dalam keadaan hamil dan sekarang di Jakarta.
Di Riau, kami tidak ada keluarga sama sekali. Jadi saya tempatkan istri saya sementara di Jakarta agar ada keluarga yang menjaga.
Untuk mengobati kerinduan, saya selalu sempatkan untuk vidcall dengan istri, anak dalam perut istri dan orang tua saya meskipun terkadang terkendala dengan sinyal.
Alhamdulillah saya selalu di support oleh orang-orang yang saya sayangi. Di wilayah Kecamatan Teluk Meranti, perjalanan ke titik pemadaman seringkali harus menggunakan speed boat dan tantangannya adalah ombak yang kuat.
Karena di Teluk Meranti terkenal dengan sungainya yang dapat menciptakan ombak yang sangat besar yaitu Ombak Bono. Kami sering mengalami kendala dalam perjalanan, sampai pernah speed boat yang kami naiki, pernah putus kendalinya akibat dihantam ombak. Alhamdulillah masih diberikan keselamatan oleh Allah SWT.
Dalam kegiatan pemadaman di tanah gambut sangat berbeda dengan tanah mineral, karena tanah gambut apabila sudah terbakar dan kita injak, kaki kita akan masuk kedalam tanah tersebut.
Bara api didalam tanah gambut masih menyala, sangat berbahaya untuk orang yang belum paham dengan sifat tanah gambut.
Apabila terjadi Karhutlah, saya selalu memberikan atensi kepada anggota agar selalu mengutamakan keselamatan diri. Lalu saya melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait untuk bersama-sama mengatasi bencana ini.
Apabila cukup besar, biasanya kami meminta untuk dilaksanakan water boombing menggunakan helikopter dan membuat sekat bakar menggunakan excavator untuk membatasi penyebaran api semakin meluas.
Upaya di darat, kami menyiram titik api tersebut dengan menggunakan berbagai alat seperti mesin sibahura, mini tohatsu, ministriker, robin dan lain sebagainya.
Alhamdulillah banyak TKP Karhutlah yang sudah dapat saya dan anggota padamkan. Berkat kerjasama dan koordinasi yang baik di semua lini
Sampai saat ini selalu bersyukur masih selalu bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat terutama untuk membuat udara yang bersih dan bebas asap untuk seluruh masyarakat, karena udara yang bersih dibutuhkan oleh anak cucu kita.
Semoga Allah SWT selalu memberikan perlindungan dan keselamatan bagi kita semua. Insyaallah lelah kami menjadi berkah untuk semuanya, amin.
Demikian sekelumit kisah rekam jejak perjalanan karir Kapolsek Teluk Meranti, Ipda Dymas Bagus Bimantara, S.Tr.K yang tentunya dapat kita jadikan motivasi kita, dan senantiasa bersyukur dengan nikmat yang telah Allah SWT berikan.
Berikut Profil Ipda Dymas Bagus Bimantara, S.Tr.K, Kapolsek Teluk Meranti Polres Pelalawan :
Nama : Dymas Bagus Bimantara, S.Tr.K.
Tempat Lahir : Pasuruan
Tanggal Lahir : 02 November 1995
Jabatan : Kapolsek Teluk Meranti
Suku Bangsa : Jawa
Kesatuan : Polres Pelalawan Polda Riau
Agama : Islam
Pendidikan : Akpol
Angkatan : 2018
Status : Menikah
Penulis : Zuki

COMMENTS