PELALAWAN (RIAU), KOMPASPOS.COM - Terkait Belum terpasangnya 2 Unit Trafo di Desa Kusuma Dusun Bukit Kusuma Kecamatan Pangkalan Kuras Kabu...
PELALAWAN (RIAU), KOMPASPOS.COM - Terkait Belum terpasangnya 2 Unit Trafo di Desa Kusuma Dusun Bukit Kusuma Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan dan 1 Unit Trafo di Desa Gondai Kecamatan Langam Pelalawan Riau, dimana ke 3 unit trafo masuk dalam program pengembangan dan perluasan jaringan oleh pihak PT PLN (Persero) Pekanbaru mengakibatkan Banyak nformasi yang menyesatkan ditengah masyarakat, khususnya di Bukit Kusuma.
Tokoh masyarakat sekaligus salah satu panitia pengurusan birokrasi secara keseluruhan, Yasir, Kepada awak media kompaspos.com, Senin (22/03/21) mengatakan, mulai dari wacana, permohonan, pekerjaan hingga kepengurusan pasang baru, kesemuanya penuh dengan rintangan dan cobaan, finansial tak sedikit jumlahnya.
"Namun, demi warga Desa Kusuma Dusun Bukit Kusuma dan sekitarnya lebih baik dan maju lagi, semua harus kita hadapi bersama, itu sudah harga mati,terang," ujar Yasir.
"Tak usahlah saya paparkan satu persatu permasalahan yang kami hadapi terkait pemasangan jaringan PLN di desa ini. Tiga (3) hari yang lalu, adanya 2 unit trafo yang sudah di pasang, namun belum dioperasikan, kenapa setelah berita di publikasikan oleh media Kompaspos.com, baru mereka bergegas, dan hal ini sempat ada protes dari UPT DLHK Riau KPH Sorek, ada apa ini, tanyanya heran?," Ujar Yasir.
Menurutnya, untuk saat ini, memang ada 3 unit trafo yang belum dipasang oleh pihak PLN, 1 unit di Desa Gondai dan 2 Unit di Simpang Sei Medang dan Dusun Bukit Kusuma. Kesemuanya ada 6 Unit Trafo baru, 3 Unit Trafo udah terpasang, dan 3 Unit lagi belum terpasang.
"Untuk 1 unit trafo di desa Gondai, sebenernya itu bukan tangungjawab kami, namun, dikarenakan di desa Gondai mengharuskan jaringan wajib melalui desa Gondai tersebut. Dimana ada satu titik ini, banyak rumah warga yang belum menikmati Penerangan listrik PLN, dengan kebijakan kita mohonkan juga ke pihak PLN agar di Pasangkan 1 unit trafo," pungkasnya.
Dikatakannya, kalau tidak dipasang trafo di titik tersebut, masyarakat Desa Gondai tidak memberikan izin pemasangan jaringan PT PLN, karena lahan masyarakat tersebut dilalui jaringan PLN yang akan dipasang, jelas banyak tanaman masyarakat disana yang akan disterilkan. "hal ini tetap kita perjuangkann ke PLN," Tegasnya
"Apa sebab sampai kini, 3 Unit Trafo belum terpasang, silahkan konfirmasi PT PLN (Persero) melalui pak Zaki (UP2K) Pekan Baru," Sarannya.
Terkait Pemasangan jaringan PT PLN (Persero) yang melintas dan mengenai tanaman industri (akasia) salah satu perusahaan di Pelalawan.
Dengan Tegas, Yasir mengatakan. Kalau itu yang diertanyakan, saya akan memperlihatkan data yang tersimpan di smartphonenya.
"Surat yang ditanda tangani oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sesuai Keputusan Menteri no 5670/Kemen/ .../.../.../ 2020.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktoral Jendral Flanalogi lingkungan hidup dan Kehutan Sigit Harwinarto. Jadi, Memorandum Of Understanding (MOU) antara pihak PT PLN (Persero) dan UPT DLHK RIAU KPH Sorek, jelas saya katakan. Ini bukan ranah kami, dan permasalahan ini sudah kita sampikan juga kepada Ketua DPRD Pelalawan, baik yang lama dan yang baru (Baharudin, red). kepada Bupati Terpilih (Zukri) sudah kami sampaikan keluhan yang kami hadapi," terangnya.
"Namun yang perlu di catat, jika permasalahan ini tidak selesai, Ya, kami atas nama perwakilan masyarakat akan menghadap ke bapak presiden R.I (H.Joko Widodo) di Istana Negara (Jakarta). Terkait masalah jaringan PLN yang belum steril, kami panitia siap membantu pihak PLN," Imbuh Yasir.
Dilain Sisi, Pihak PT PLN ( Persero) Pekanbaru, Zaki saat dikonfirmasi awak media kompaspos.com, Senin (22/03/21), melalui WhatsApp menyampaikan, bahwa pada prinsipnya, PT PLN (Persero),tidak pernah dan tidak akan mempersulit masyarakat, khususnya warga desa Kusuma Dusun Bukit Kusuma.
"Terkait adanya Trafo 3 Unit yang belum terpasang, 1 Unit trafo di Desa Gondai dan 2 Unit Trafo di Bukit Kusuma. Tegas saya sampaikan, bahwa kami tidak ada mempersulit sedikitpun, saat ini dan sampai detik ini, untuk material Trafo dan LVC juga Asesoris yang lainya memang belum ada sama sekali, kita masih upayakan secara maksimal," tegas Zaki.
Dikatakannya, bahwa perlu diketahui, untuk material trafo, bukan hanya 3 unit trafo yang ada di Bukit Kusuma saja masalahnya, tapi, untuk daerah lain yang ada di Provinsi Riau, yang mana, daerah tersebut ada membutuhkan pemasangan trafo PLN d perluasan jaringan, namun karena material belum ada, masih kita tunda.
"Sekali lagi saya tekankan, PT PLN (Persero) Pekanbaru tidak pernah mempersulit Pemasangan Trafo di Desa Gondai dan Bukit Kusuma," ujarnya.
Zaki juga berharap kepada panitia pengurus (masyarakat) warga Bukit Kusuma, tolonglah, pepohonan yang mengenai jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 KV (380 v) agar segera dibersihkan (steril) minimal 9 M dari kabel JTM PLN. "Ini demi kepentingan dan keamanan kita semua," Pinta Zaki.
Penulis : Dian
COMMENTS