WAY KANAN (LAMPUNG), KOMPASPOS.COM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) LSM GPRI (Gempar Peduli Rakyat Indonesia) Kabupaten Way Kanan menggelar Ra...
WAY KANAN (LAMPUNG), KOMPASPOS.COM - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) LSM GPRI (Gempar Peduli Rakyat Indonesia) Kabupaten Way Kanan menggelar Rapat Koordinasi bersama 6 Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang telah terbentuk diantaranya PAC Gunung Labuhan, PAC Baradatu, PAC Buay Bahuga, PAC Pakuan Ratu, PAC Negara Batin, PAC Banjit, Kamis, (25/03/2021), bertempat di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang LSM GPRI Jalan Lintas Sumatera Kampung Banjar Agung Baradatu Way Kanan.
Rakor ini dalam rangka Konsolidasi sekaligus penyerahan SK Pengurus Anak Cabang di tingkat Kacamatan yakni PAC Banjit, PAC Gunung Labuhan, PAC Baradatu.
Rangkaian acara Rapat Koordinasi dimulai dengan pengarahan organisasi yang disampaikan oleh Rike Efendi selaku Ketua DPC LSM GPRI Kabupaten Way Manan, dilanjutkan dengan sosialisasi sadar hukum dari Ketua LBH GPRI, Yuntoro, SH.
Rike Efendi selaku Ketua LSM GPRI kabupaten Way Kanan berharap dengan diadakannya Rakor ini dapat menambah kesolidan antar pengurus DPC dan PAC yang ada di Kabupaten Way Kanan serta agar pengurus terus melakukan pengembangan organisasi, dan menargetkan dalam jangka waktu 3 bulan kedepan dapat terbentuknya seluruh kepengurusan 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Way kanan.
Selain hal diatas, Kata Rian Adi Saputra, S.IP selaku Sekretaris, GPRI juga diharapkan dapat menjalankan fungsi lembaga sebagai sosial control dan monitoring baik pemerintah maupun pihak swasta sehingga dapat mendukung penuh program program pemerintah yang baik.
"LSM GPRI siap melakukan pendampingan terhadap keluhan ataupun pengaduan dari masyarakat dan siap membantu masyarakat dalam kegiatan kegiatan yang bersifat sosial" imbuh Abdul Muhi selaku Wakil Ketua DPC GPRI Waykanan.
Sementara itu, Yuntoro, SH selaku Ketua LBH GPRI menegaskan, bahwa LBH GPRI siap menerima pengaduan dari masyarakat serta siap melakukan pendampingan dan memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang tidak mampu dan terzolimi.
Penulis : Intan
COMMENTS