PELALAWAN (RIAU), KOMPASPOS.COM - Kedatangan 2 ekor gajah liar yang merusak kebun masyarakat membuat rasa takut dan was-was bagi warga yan...
PELALAWAN (RIAU), KOMPASPOS.COM - Kedatangan 2 ekor gajah liar yang merusak kebun masyarakat membuat rasa takut dan was-was bagi warga yang ada di kecamatan Pangkalan kuras dan Kecamatan Pangkalan Lesung kabupaten Pelalawan Riau.
Awalnya, warga desa Tanjung beringin yang dihebohkan dengan masuknya 2 ekor gajah. Setelah itu, warga dusun tambun berlanjut ke warga desa Betung dan warga frofil.
Saat ini, Jumat (9/4), warga kembali dihebohkan dengan kedatangan 2 ekor gajah liar tersebut.
Tokoh pemuda, Rahmad (30) kepada awak media kompaspos.com, Jumat (09/04/21), membenarkan bahwa hewan yang dilindungi ini kembali masuk ke dusun Tambun.
"2 Gajah liar merusak kebun sawit tasing kisaran 50 batang dan milik Radi 4 batang. Kita sudah Laporkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) - Riau, walaupun sampai saat ini, 2 ekor gajah liar tersebut belum dapat dijinakkan, kita sangat mengapresiasi Tim Gabungan BBKSDA Riau yang bergerak cepat terjun ke lokasi," ujarnya.
"Semoga tim gabungan ini dapat cepat menemukan dan menjinakan gajah liar tersebut," Harapnya.
BBKSDA -Riau, Andre Hansen, saat dikonfirmasi awak media ini mengatakan, setelah mendapatkan laporan (informasi) dari masyarakat, TIM BBKSDA Riau bergerak cepat dan terukur terjun ke lokasi yang dimaksud.
"Kemarin, mulai siang hari, setelah koordinasi dengan Pak Camat Pangkalan Kuras (Firdaus Wahidin, red) tim gabungan yang terdiri dari BBKSDA Riau, YTNTN, Babinsa, Bhabinkamtibmas, PT. Musim Mas dan masyarakat, melakukan penyisiran. Kemudian menemukan 2 ekor gajah liar di dusun Profil kelurahan Sorek 1 Kecamatan Pangkalan Kuras. Jarak dari pemukiman kurang lebih 1 km (tidak dapat diambil dokumentasi karena gajah bergerak cepat) dan sulit untuk ditemukan lagi," jelasnya.
Sambungnya, hingga malam hari, Tim gabungan melakukan penyisiran, hingga pkl 19.30 WIB, namun gagal menemukan gajah liar tersebut, dan akhirnya tim memutuskan untuk kembali ke dusun.
Lalu Tim bersama masyarakat membuat blokade dengan menyalakan api unggun, dengan maksud untuk menghadang gajah liar, masuk ke pemukiman masyarakat Dusun Profil.
Pagi ini, Jumat (9/4/21), Tim gabungan masih mencoba untuk melakukan penyisiran kembali, hingga mencapai areal PT. Musim Mas sampai saat ini.
"Perlu kami sampaikan disini, Tim BBPKSDA Riau masih tetap di lokasi, tim tidak akan pulang sebelum gajah ini ditemukan dan dijinakkan," tegas Hansen.
Saat ini, Jumat (9/4/2021) posisi TiM Gabungan BBPKSDA-Riau masih di dusun tambun Kelurahan Pangkalan Lesung, Kecamatan Pangkalan Lesung Pelalawan.
"Kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjinakkan 2 ekor gajah liar tersebut," Imbuhnya.
Penulis : Dian
COMMENTS