LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur dikirimin Surat dari Ba...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lombok Timur dikirimin Surat dari Badan Kepegawaian Negara ( BKN) dari perihal surat dengan isi surat yang berbeda.
Dari perihal menyebut CPNS, isi bicara PPPK, dengan ini BKPSDM menganggap surat tersebut tidak jelas dan merasa jengkel ulah perbuatan oknum yang tidak bertanggungjawab.
Kepala BKPSDM, Salmun Rahman saat dikonfirmasi awak media kompaspos.com, Selasa (13/04/21), mengatakan, ya benar BKPSDM dikirimin sebundel berkas daftar nama Calon PPPK yang mendapat peluang.
"Antara judul surat dan isi surat terdapat ketidak sinkronan serta kemasan sampul surat yang diluar kebiasaan BKN, akhirnya kami menanyakan perihal ini kepada pihak BKN. Setelah mendapat tanggapan bahwa BKN tidak pernah mengeluarkan surat seperti itu dan memberitahukan bahwa surat tersebut palsu,maka kami mencurigai adanya modus oknum tertentu ingin mendapat keuntungan," jelasnya.
Salmun juga mengatakan, oknum menawarkan jasa sebagai perantara bagi tenaga honorer yang berharap diangkat sebagai tenaga PPPK.
"Pengiriman Lewat Pos, modus dengan cara ini dan pertama kali ini juga," ujarnya.
Ia akan melakukan pemanggilan terhadap nama yang disebut akan diberikan peluang untuk diangkat sebagai tenaga PPPK untuk dimintai keterangan. "Ini upaya kami lakukan dalam rangka mencari dalangnya," pungkasnya.
Lanjut Salmun, apa yang sebaiknya kami lakukan terhadap oknum tersebut yang jelas untuk menyelamatkan para tenaga honor agar tidak tertipu daya dengan tawaran-tawaran ataupun rayuan-rayuan dari pihak tidak jelas, semestinya para tenaga honorer datang dan menghubungi BKPSDM bukan datang dan berhubungan dengan pihak yang tidak jelas dan tidak bisa dipertanggung jawabkan.
"Konon oknum yang datang ke rumah saya itu yang mengaku hanya untuk bersilaturahmi, dia mengatakan bahwa baru pertama kali datang ke Lombok Timur. Kedatangan orang yang ngaku BKN, saya jengkel dengan adanya kiriman surat palsu tersebut, andai saja saya korek dulu keterangan yang bersangkutan dan tidak menanyakan identitasnya, mungkin bisa jadi maksudnya bersilaturahmi ada kaitan denga soal PPPK, tetapi yang jelas antara pengakuan ya kepada saya baru pertama kali ke Lotim," bebernya.
Ia berharap kepada para tenaga honorer daerah dan juga masyarakat Lombok Timur yang ingin menjadi ASN (CPNS atau PPPK) agar tidak menaruh kepercayaan kepada siapa saja yang menawarkan jasa sebagai perantara yang bisa memenuhi harapan menjadi CPNS atau PPPK.
"Jika ingin tahu informasi perihal rekrutmen ASN datang dan hubungi BKPSDM bukan mendatangi dan atau menghubungi orang/pihak lain yang tidak jelas agar tidak tersesat, hati-hati dengan orang atau pihak yang mengaku bisa sebagai jalan untuk memenuhi harapan menjadi PPPK ataupun CPNS," tutupnya.
Penulis : Ril
COMMENTS