ROKAN HILIR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Lembaga Pelatihan Kerja Media Zeine Kutuby (LPK MZK) Institute mengadakan Whorkshop pra Uji Kompetensi ...
ROKAN HILIR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Lembaga Pelatihan Kerja Media Zeine Kutuby (LPK MZK) Institute mengadakan Whorkshop pra Uji Kompetensi Wartawan (UKW) via Zoom, Webinar Nasional yang digelar kali ini membahas tema Peran Birokrasi di Indonesia Dalam Mendukung Pemberitaan yang Transparan.
Dalam kesempatan ini, Narasumber Drs Suarno Teguh MM dihadapan sejumlah 76 orang peserta Webinar dari berbagai daerah dan media dipenjuru Nusantara, Minggu, (11/04/21) pada acara Webinar yang dimoderatori oleh Dr. Agung Santoso, mengungkapkan bahwa Birokrasi kita tidak pernah transparan.
Webinar dimulai dengan pembukaan oleh Martha Zahira, lalu dilanjutkan oleh moderator Dr Agung Santoso, dengan memperkenalkan para narasumber dan menyapa peserta Webinar yang berasal dari berbagai daerah dan awak media serta juga para mahasiswa, lalu menyampaikan pertanyaan kepada Drs Suarno Teguh MM yang didaulat sebagai pembicara pertama.
"Peserta Webinar berasal dari berbagai daerah dan awak media serta juga para mahasiswa. Kepada pak Suarno Teguh, kita pertanyakan informasi Transparan dari birokrasi apakah sangat penting?" tanya Agung Santoso yang merupakan inisiator UKW Mandiri Indonesia, wartawan enterpreneur dan ketua FKPRM Jawa timur.
"Tidak pernah transparan, birokrasi takut pada dirinya sendiri, sehingganya enggan untuk berkomunikasi dengan wartawan," sindir ketua PGRI Jawa timur ini.
Menurutnya, kebijakan pemimpin terpilih cenderung kontroversialdengan keinginan masyarakat, dan merasa tidak mau kalah dengan masyarakat. Wakil asisten rektor Se-Provinsi Jawa Timur Ini mencontohkan pengangkatan PPPK oleh pemerintah saat ini.
"PPPK hanya untuk sekolah Negeri, sedangkan sekolah swasta mau dikemanakan?" tanyanya pula.
Lanjutnya, beberapa kebijakan pemimpin terpilih bahkan tidak melibatkan PGRI yang menurutnya lebih memiliki kompetensi, namun cenderung kepada partai politik.
"Guru tidak bisa bermain logika politik, sementara pemerintah cenderung memberi kepada partai politik yang dikehendaki," Imbuhnya
Meskipun demikian dikatakan oleh Dr Suarno Teguh MM, ianya menampik bila hal yang ia maksudkan menimpa PGRI di Provinsi tempatnya berkiprah.
"Namun PGRI di jawa timur ini sendiri diberikan tempat," tampiknya.
Dr Suarno Teguh berpendapat 3 hal yang menjadi biang yang mengantarkan Indonesia saat ini mengalami problematik multi dimensi.
"Ada 3 hal yang pertama birokrasi hanya melayani pemimpin didalamnya, kedua, birokrasi lahir dari kekuatan politik, sehingga masyarakat ikut terkungkung dalam kekuatan politik itu sendiri.dan ke-3. Terpilihnya pemimpin yang tidak mampu melakukan perubahan," urainya.
"Disinilah peran media perlu menghantam, karena masyarakat butuh tranparansi informasi, bila perlu media support birokrasinya, saya ingin sebaiknya supaya birokrasi bisa sedikit nyeleneh dari kekuatan pemimpin terpilih," pungkas Dr Suarno Teguh MM.
Penulis : Zurfami
COMMENTS