PELALAWAN (RIAU), KOMPASPOS.COM - PT Makmur Andalan Sawit dari awal sampai saat ini, Selasa (25/05/21), terus menunjukkan komitmennya dalam...
PELALAWAN (RIAU), KOMPASPOS.COM - PT Makmur Andalan Sawit dari awal sampai saat ini, Selasa (25/05/21), terus menunjukkan komitmennya dalam memutuskan mata rantai Penyebaran Virus Covid-19 di ruang lingkup Perusahaan.
Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan minyak kelapa sawit selalu waspada dan tetap mematuhi peraturan pemerintah pusat dan daerah.
PT. MAS tampak serius menyikapi instruksi tegas oleh Bupati Pelalawan, H Zukri Misran,SE, dimana diwajibkan kepada seluruh perusahaan yang ada di Kabupaten Pelalawan Riau untuk berkomitmen dalam upaya penanganan memutus mata rantai Penyebaran Virus Covid -19.
Mill Manager PT MAS, Ir Bintang Tulus Siregar kepada awak media kompaspos.com, Selasa (25/05/21), menegaskan, bahwa dalam hal Penanganan memutus rantai Penyebaran Covid-19, PT MAS selalu taat aturan.
"Kita tidak mau ceroboh dan lalai terhadap wabah Covid-19 yang tengah melanda di negeri ini," ujar Mill Manager Ir Bintang Tulus Siregar.
Sementara itu, Kepala tata usaha (KTU) manajemen PT MAS, Ilham Lubis mengaku telah mempersiapkan fasilitas Rumah (Ruang) Isolasi mandiri Covid-19 yang lengkap dan steril bagi karyawan.
"Perusahaan pada intinya tetap komitmen dalam melaksanakan perintah (intruksi) Bupati Pelalawan H Zukri Misran,SE. Saat ini, manajemen PT MAS juga menginstruksikan secara tegas seluruh karyawan dilarang berpergian keluar dari ruang lingkup Perusahaan, kecuali emergency (darurat) jika tidak taat aturan maka akan diberikan sangsi kepada karyawan yang tidak patuh," tegasnya.
"Begitu juga, bagi tamu- tamu yang ingin bersirahturami. Saat ini perusahan tidak memberikan izin, kecuali mobil pengangkut buah," pungkas Ilham.
Menurutnya, sebelum melaksanakan rutinitas kerja, setiap hari karyawan perusahaan tetap lakukan cek suhu tubuh, memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak bagi seluruh karyawan.
"Ya kita berharap, sampai berakhirnya Covid-19. Biarlah rumah (ruangan) isolasi mandiri tetap kosong, artinya tidak ada satupun baik staf dan karyawan yang terpapar Covid-19. Semoga bencana wabah Virus Covid-19 yang melanda negeri ini cepat berahir," Imbuhnya.
Penulis : Dian
COMMENTS