ROKAN HILIR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Lebaran naas, demikian ungkapan yang tepat kepada pemilik sebuah rumah semi permanen di ujung Tanjung k...
ROKAN HILIR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Lebaran naas, demikian ungkapan yang tepat kepada pemilik sebuah rumah semi permanen di ujung Tanjung karena dilalap api hingga rata dengan tanah (Ludes Dilalap Api, red).
Saat awak media ini ke TKP, melihat Kapolsek Tanah Putih Kompol Bambang Dewanto SH dan personelnya, juga bhabinkamtibmas Bripda Hetmon Hutabarat, Babinsa Ujung Tanjung Serda Yudhi Yanta dan personel Koramil Tanah Putih Ujung Tanjung, Datuk Penghulu Ujung Tanjung H Syamsuri AF, dan staf Kepenghuluan, serta puluhan masyarakat, semuanya ikut terlibat berjibaku memadamkan api didepan ratusan orang yang menyaksikan.
Api tak terjinakkan, meskipun aparat dan puluhan warga coba memadamkannya, dalam tempo singkat rumah semi permanen menjadi rata dengan tanah dalam kebakaran rumah yang terletak di pinggir jalan lintas ujung Tanjung Bagan siapi-api, pada Kamis, (13/05/2021) siang.
Menurut keterangan salah seorang saksi di TKP, Iyu (54 tahun), Rumah tersebut milik Saharuddin (Alm) yang ditempati anaknya, namun saat kejadian tersebut anaknya yang menempati rumah tersebut sedang keluar rumah dan meninggalkan anaknya sedang bermain di rumah tersebut.
Untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut, awak media kompaspos.com kemudian menjumpai Samsidar, salah seorang anak pemilik rumah yang tinggal ditempat lainnya.
Samsidar saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa kakaknya sedang pergi, dan meninggalkan anaknya di rumah tersebut bermain dengan teman-temannya, sehingga anak tersebut juga mengalami sedikit luka bakar, dan saat dihubungi Iyu melalui telepon selulernya, anak tersebut sedang dibawa berobat ke Rumah sakit.
"Rumahnya di tinggal, anaknya dan teman temannya mungkin bermain di rumah itu, dengan kejadian ini kita pasrah saja," ujar Samsidar.
Sementara itu disela sela kesibukannya, Kapolsek Tanah Putih Kompol Bambang Dewanto SH, kepada awak media mengatakan, bahwa pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut.
"Belum diketahui, kita masih memadamkan api, itu mobil pemadam kebakaran kita minta bantuan dari Chevron baru datang, tadinya tidak ada mobil pemadam kebakaran," jelas Kapolsek Tanah Putih.
Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui penyebab kebakaran yang pasti, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut kecuali diduga seorang anak mengalami luka ringan yang sudah dibawa ke rumah sakit, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Penulis : Zurfami
COMMENTS