ROKAN HILIR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Polres Rohil akhirnya berhasil menjawab penasaran masyarakat tentang siapa Mr. X yang tega melakukan pe...
ROKAN HILIR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Polres Rohil akhirnya berhasil menjawab penasaran masyarakat tentang siapa Mr. X yang tega melakukan pembunuhan terhadap seorang pelajar jadi tukang ojek yang ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di jalan Harmoko RT 034 RW 006 Dusun Suka Makmur Kepenghuluan Bangko Pusaka Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir, Pada. Kamis (20/5/2021) sekira pukul 19.25 WIB lalu.
Tidak butuh waktu lama, hanya berselang 4 kali 24 jam, Penyelidikan Polres Rohil akhirnya membuahkan hasil, hasilnya disampaikan langsung oleh Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi Ismanto SH SIK yang didampingi oleh Kasat Reskrim Polres Rohil AKP.Febriyandi,S. H.,Kasubbag Humas AKP Juliandi SH, dan Kapolsek Bangko Pusako AKP Kornal Sirait,S.H.
Menariknya lagi, Pelaku pembunuhan sadis yang dihadirkan langsung dalam acara press release Polres Rohil yang digelar di Selasar Mapolres Rohil, Selasa (25/05/2021), sore ini disaksikan oleh kedua orang tuanya.
Pelaku Berinisial BK, 14 Tahun, putus sekolah dan beralamat di simpang Kencana atau di perkebunan PT Salim Ivomas Bagan Batu.
Pelaku sudah lama berkeinginan memiliki sepeda motor Honda merk Verza, yang mana saat melakukan pencurian dengan kekerasan tersebut Pelaku belum dapat memiliki sepeda motor yang diinginkannya.
Oleh sebab itu ia ingat pernah menggunakan jasa ojek kepada korban untuk diantarkan ke rumah neneknya yang tinggal di Bangko yang melintasi jalan Harmoko ini, dan korban mengendarai sepeda motor Honda merk Verza yang dia inginkan.
Dengan menggunakan mobil angkutan umum, Pelaku singgah di persimpangan tersebut dengan berpura pura ingin menggunakan jasa tukang ojek yang akhirnya menjadi korban.
Dibagian tempat sunyi jalan tersebut Pelaku kemudian menusuk korban dengan senjata pisau belati besar, namun korban melawan sehingga terjadi pergulatan, yang mengakibatkan korban dibacok dan ditusuk di sekujur tubuhnya sebanyak 16 kali, dan meninggal di tempat.
Atas meninggalnya korban, kami melakukan penyelidikan dengan membentuk Tim khusus, dan Alhamdulillah setelah dilakukan penyelidikan, maka kami dapat mengindentifikasi Pelaku.
Pelaku ini diamankan saat sedang berada di rumah kakaknya, yang kemudian setelah diinterogasi mengakui perbuatannya.
Pelaku menjelaskan setelah melakukan Pembunuhan korbannya, kemudian ia singgah di Masjid, sholat dan menyesal.
Awalnya kami mengakui sulit untuk mencari jejak dalam kasus ini, karena minimnya saksi yang bisa dimintai keterangan, sebab Pelaku tidak dikenali oleh orang tua korban dan warga setempat ketika ingin menaiki sepeda motor korban.
Namun Alhamdulillah berkat kerja keras Tim, sehingga hanya berselang 4 kali 24 jam Pelaku bisa Kami amankan.
"Untuk itu bersamaan dengan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Kasat Reskrim polres Rohil, Kapolsek Bangko Pusako dan tim yang telah bekerja. Dan selama saya bertugas di Rohil ini Alhamdulillah, banyak kasus dihitung besar bisa terungkap," ujar Kapolres.
"Kepada Pelaku karena masih berusia dibawah umur maka akan ditegakkan hukum yang berhubungan dengan UU perlindungan anak, tuduhan pasal pasal perlindungan anak, dan akan dalam prosesnya juga akan didampingi oleh badan perlindungan anak, dan perlindungan saksi, karena penegakan hukum untuk anak anak baik Pelaku juga disebut korban. Hukuman maksimalnya 10 tahun," pungkas Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto SH.SIK.
"Adapun barang bukti yang diamankan, berupa, Sepeda motor Honda merk Verza, model CB 150.cc, pisau belati besar, Tas Ransel warna hitam Pelaku, sepasang pakaian, dan HP merek Oppo A5s," imbuhnya.
Terpisah, orang tua korban saat diwawancarai, menyampaikan rasa terkejutnya, menurut orang tua Pelaku, anak keduanya ini dimatanya sangat baik.
"Kami tidak menyangka, saya saja luka di tempat kerja dia tidak sanggup melihat darahnya, katanya pamit dari rumah ingin pergi kerja, tapi rupanya seperti ini," kata ayahnya.
Terakhir, diketahui korban Josua Saputra Simamora (17) seorang pelajar kelas 2 SMA, warga Jalan Pelajar Km 8 Dusun Wonosari Kepenghuluan Bangko Jaya Kecamatan Bangko Pusako, Mengojek karena menggantikan kerja orang tuanya.
Penulis : Zurfami
COMMENTS