ACEH TIMUR (ACEH), KOMPASPOS.COM - Iwan Saputra atau Aan Humas LSM KANA (komunitas investigasi dan advokasi nanggroe Aceh), Senin (07/06/21...
ACEH TIMUR (ACEH), KOMPASPOS.COM - Iwan Saputra atau Aan Humas LSM KANA (komunitas investigasi dan advokasi nanggroe Aceh), Senin (07/06/21), mengatakan banyak oknum oknum berbagai profesi ikut andil membantu proses ilegal logging di Aceh khususnya Aceh Timur.
"Ini fakta yang harus kami sampaikan dari hasil investigasi yang kita lakukan, yang membutuhkan waktu sangat lama, dan hari ini kita sampaikan ke publik," ujar ya.
Menurutnya, berbagai cara dilakukan pelaku ilegal logging (pembalakan liar) untuk memuluskan aksinya. Lihatlah, tak hanya jalan tikus, arus sungai pun bisa dimanfaatkan untuk mengangkut ratusan kayu ke tempat tujuan.
Lanjutnya, di Aceh Timur misalnya, ratusan kayu dari berbagai jenis diangkut ke tempat tujuan dengan cara dihanyutkan melalui sungai. Kayu yang diduga kuat tanpa mengantongi dokumentasi resmi itu diikat menyerupai rakit, dengan lebar diperkirakan mencapai 4,8 meter.
Sambungnya, Tak tanggung-tanggung, rakit kayu yang diduga ilegal itu panjangnya diperkirakan mencapai lebih kurang lima ratus meter. Fenomena itu, tampak seperti yang di-posting dan sempat menjadi viral di media sosial saat ini di aceh
Dari hasil investigasi dan keterangan yang diperoleh, katanya, kayu-kayu itu dihanyutkan melalui sungai Peureulak, Aceh Timur baru baru ini, dan diduga dibeking oleh oknum-oknum tertentu. Kayu-kayu itu dikendalikan melalui arus sungai yang berwarna keruh oleh pekerja pekerja cukong kayu berdiri di atas rakit buatan itu.
Dari hasil investigasi Kana, sambungnya, Kayu itu diduga berasal dari pedalaman hutan Aceh Timur, ada juga yang menyebut, akan diangkut ke penampung untuk dibelah menjadi kayu olahan di kawasan itu.
Humas LSM Kana, Iwan Saputra mengecam tindakan yang dianggap dapat merusak alam ini. Bahkan diduga ada oknum yang bermain, sehingga kayu- kayu itu dapat dengan mulus diturunkan melalui sungai tanpa pengawalan ekstra dari pihak berwenang.
"Dengan begitu maraknya pelaku kejahatan ilegal logging. Masyarakat kian resah dengan ulah manusia yang tidak bertanggungjawab dengan dampak lingkungan, sehingga menyebabkan banjir begitu parah yang diterima oleh masyarakat dalam beberapa tahun ini," ujar Iwan.
Kana juga meminta pihak penegak hukum untuk segera melakukan menangkapan terhadap pihak pelaku kejahatan ilegal logging yang telah merusak lingkungan demi menyelamatkan kemanusiaan dari ancaman alam.
Sementara, media ini belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari pihak berwenang di Aceh Timur terkait dengan ratusan kayu yang dihanyutkan itu.
Begitu juga dengan pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) III Wilayah Aceh yang dikepalai Amri Samadi S.Hut, MSi, beberapa kali dihubungi media ini untuk dimintai tanggapannya pada Senin, (07/06/21), tidak mengangkat/menjawab telepon selulernya.
Penulis : Saifuddin
COMMENTS