BENGKALIS (RIAU), KOMPASPOS.COM - PLN ULP Sungai Pakning terkesan melakukan pembiaran terhadap kondisi tiang listrik yang tumbang tumbang. ...
BENGKALIS (RIAU), KOMPASPOS.COM - PLN ULP Sungai Pakning terkesan melakukan pembiaran terhadap kondisi tiang listrik yang tumbang tumbang.
Hal ini terlihat, dari pantauan awak media kompaspos.com, Senin (28/06)21), di desa Langkat Kecamatan Siak Kecil, tampak tiang listrik yang tumbang sudah dalam kurun waktu yang cukup lama, terlihat dari kondisi tiang yang sudah berlumut dan tertutup semak belukar.
Selain itu, tampak juga kabel yang sangat rendah, dan dikhawatirkan dapat berakibat buruk (menyetrum, red) terhadap warga, khususnya anak-anak.
Munar salah seorang warga desa Langkat kepada awak media kompaspos.com, mengatakan, terkait kondisi tiang tersebut sudah pernah dilaporkan kurang lebih 4 tahun yang lalu, tapi sampai detik ini pun belum ada respon dari pihak PLN ULP Sungai pakning.
"Kabel ini sangat rendah, demi keselamatan warga kami, saya berharap kepada pihak PLN ULP Sungai Pakning, agar tidak membiarkan lama-lama kabel yang sudah lepas dari tiangnya. Apa mau menunggu korban kesetrum baru nanti diperbaiki, apalagi anak anak disini banyak yang bermain kadang dia memegang kabel, dan yang saya takutkan lagi bikin gantungan anak anak," ujarnya.
Sementara itu, pihak PLN ULP Sungai Pakning, Riduan saat dikonfirmasi awak media kompaspis.com, mengaku mengatahui bahwa tiang PLN tersebut memang telah lama tumbang.
"Memang sudah lama tiang PLN tersebut tumbang, dan itu pun kita sudah sampaikan ke PT, tapi pada saat itu juga belum direspon. Saya usahakan, InsyaAllah segera diperbaiki," ungkapnya.
Ketika disinggung terkait sudah lama tiang itu tumbang dan masyarakatpun sudah pernah melaporkan ke PLN namun tidak kunjung direspon, Riduan menjawab bahwa semuanya itu perlu diproses terlebih dahulu.
"Semua ini perlu proses, tidak serta merta apa yang kita harapkan itu semua mulus. Insyaallah saya usahakan secepatnya, karena ini sudah ada respon dari PT nya. Mudah-mudahan dalam bulan ini," tutupnya.
Penulis : Wardani
COMMENTS