LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy memantau secara langsung pelaksanaan Pilkades Se...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy memantau secara langsung pelaksanaan Pilkades Serentak di 29 Desa yang berlangsung, Rabu (28/7/21).
Bupati juga melaporkan kondisi di sejumlah TPS kepada Kementerian Dalam Negeri RI secara virtual. Protokol kesehatan menjadi penekanan dalam pemantauan tersebut. Hal ini untuk mencegah munculnya klaster baru penyebaran dan penularan covid-19.
Dirjen Bina Pemerintahan Desa Yusharto Huntoyungo berpesan agar protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat.
Selain itu, Pemda dan Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lombok Timur juga diminta melakukan testing 1377 orang dalam sehari.
Yusharto berharap Pilkades ini menghasilkan Kepala Desa yang dapat mendukung tercapainya visi dan misi kabupaten Lombok Timur.
Sementara itu Sekda Kabupaten Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik menyampaikan sejumlah upaya yang dilakukan Pemda terkait pencegahan penularan dan penyebaran covid-19 pada pelaksanaan Pilkades serentak ini. Diantaranya keterlibatan Satgas Covid-19 dalam kepanitiaan inti Pilkades tingkat Kabupaten.
Selain itu, sambung Sekda, ada pula sub tim di tingkat kecamatan hingga tingkat desa. Bahkan, pada saat bimtek KPPS penerapan prokes secara ketat menjadi salah satu penekanan. Demikian halnya dengan pelibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mengingatkan masyarakat agar tidak berkerumun.
"Pada Senin lalu (26/7) para peserta (calon Kades) dan seluruh elemen yang terlibat dalam Pilkades telah pula menandatangani Deklarasi Damai dan kesepakatan untuk tidak menggelar konvoi atau kegiatan yang menimbulkan kerumunan," imbuhnya.
Terakhir, Direktur Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa (FPKAD) Ditjen Bina Pemerintaha Desa Kemendagri Paudah mengapresiasi pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Lombok Timur.
Ia berharap sinergi Pemerintah Daerah bersama Forkopimda serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang ditunjukkan Lombok Timur dapat menjadi model bagi daerah lain. Demikian halnya dengan penerapan protokol kesehatan, termasuk dengan mengurangi jumlah pemilih hingga di kisaran 300 orang dalam satu TPS serta penjadwalan kedatangan bagi para pemilih.
Pilkades serentak di Lombok Timur diikuti 122 orang calon Kades, dengan jumlah DPT 128.600 orang pemilih yang tersebar di 377 TPS.
Penulis : Ril
COMMENTS