Andri Badullah BANGGAI (SULAWESI TENGAH), KOMPASPOS.COM - Anggota Persatuan Mahasiswa Kecamatan Bualemo Tompotika (PMKBT) beberkan beberapa...
Andri Badullah |
BANGGAI (SULAWESI TENGAH), KOMPASPOS.COM - Anggota Persatuan Mahasiswa Kecamatan Bualemo Tompotika (PMKBT) beberkan beberapa tempat di Kecamatan Bualemo yang tidak tersentuh sama sekali pembangunan sejak sekian lamanya dan mendesak Pemerintah daerah untuk perhatikan dan menganggarkan pembangunan di wilayah tersebut.
"Kecamatan Bualemo merupakan salah satu kecamatan penghasil komuditi pertanian yang sangat melimpah di wilayah daerah Kabupaten Banggai, seperti komuditi kelapa, coklat, jagung, rica dan masih banyak lagi tanaman tahunan ataupun tanaman bulanan," kata Andri Badullah, kepada awak media Kompaspos.com, Rabu, (25/08/21).
Andri mengatakan, di Kecamatan Bualemo juga terdapat tempat tempat wisata yang sangat strategis untuk di kunjungi, seperti pasir putih taima, Polo bola di tikupon, pantai mantaluise di desa longkoga, penangkaran maleo dan ada juga tempat konservasi kelelawar yang berada di desa longkoga barat .
"Namun Akibat akses jalan yang tidak layak atau rusak parah sehingga menyebabkan masyarakat desa kesulitan menjual hasil pertaniannya ke kota, dan begitu juga dengan orang orang kota yg ingin mengunjungi tempat tempat wisata yang ada di bualemo harus membatalkan niatnya untuk mengunjungi karena berfikir jalannya yang sangat tidak layak," ujar dia.
Tidak hanya itu, lanjut dia, hasil lautnya sangat melimpah, tapi sayangnya nelayan desa lebih memilih menjual hasil lautnya ke provinsi Sulawesi Utara, Kota gorontalo karena akses kapal yang mudah ditempuh ketimbang harus ke kota Luwuk dengan kondisi jalan yang rusak.
Andri badullah yang juga pemuda desa binsil itu mengatakan, Pemerintah terkait seharusnya bisa melihat permasalahan yang paling mendasar di wilayah tersebut, Sudah bertahun tahun penderitaan itu dirasakan masyarakat Bualemo karena akses jalan yang sangat tidak memadai membuat masyarakat yang ingin dirujuk ke RSUD luwuk sangat lambat mendapatkan pertolongan.
"Sudah bertahun tahun juga masyarakat bualemo hanya diberikan janji manis saat membicarakan terkait persoalan jalan yang berada di wilayah tersebut, dan semuanya hanya berakhir sampai pada pesta demokrasi berlangsung selepas itu tidak lagi pembahasan apalagi pembangunan," ujar dia lagi.
Menurut dia, baru baru ini masyarakat Bualemo disuguhkan lagi dengan berita soal Bupati Banggai yang sedang melobi anggaran jalan Bualemo, kami ingatkan semua itu jangan hanya menjadi kata kata atau janji manis lagi.
"Mwwakili masyarakat kecamatan bualemo saya berharap, Pemerintah kabupaten Banggai agar bisa secepatnya membahas dan menganggarkan biaya pembangunan jalan yang berada di kecamatan bualemo tersebut," pungkas Andri.
Penulis : Ahmad
COMMENTS