GAYO LUES (ACEH), KOMPASPOS.COM - Dalam masa Pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan dalam hal meningkatkan pre...
GAYO LUES (ACEH), KOMPASPOS.COM - Dalam masa Pandemi Covid-19 menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan dalam hal meningkatkan prestasi peserta didiknya. Untuk mengantisipasi penularan Covid-19, selain diterapkan menggunakan masker dan mencuci tangan, peserta didik juga dibatasi berkapasitas 18 orang untuk satu rombongan belajar (rombel).
Berbeda dengan umumya sekolah lain, di SMAN 1 Kutapanjang sebagai salah satu sekolah yang berada di Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh mengubah tantangan ini menjadi peluang untuk meningkatkan prestasi anak didik.
Kondisi kapasitas peserta didik per rombel yang terbatas ini justru dimanfaatkan oleh para guru untuk lebih meningkatkan pembinaan kompetensi peserta didik. Para guru merasa lebih mudah membimbing peserta didik yang jumlahnya berkurang dari sekitar 32 orang per rombel sebelum pandemi covid-19 menjadi hanya 18 orang per rombel selama penyakit ini mewabah.
Sebagai buktinya, Wakil kepala sekolah SMAN 1 Kutapanjang kabupaten Gayo Lues, Raimah, S.Pd, kepada awak media, Kamis (12/08/21) mengatakan, pada tahun 2020 peserta didik dari sekolah ini meraih prestasi di bidang Olimpiade Sains tingkat Regional Sumatera.
Menurut Raimah, Prestasi tersebut juga digolongkan sangat fantastis, yaitu memperoleh medali emas atas nama Hasnawi Asril dan medali perunggu atas nama Sastera Winarta untuk bidang studi Geografi. Selain itu pada akhir tahun lalu, sekolah ini juga mendapat penghargaan sebagai Sekolah Aktif Literasi Tingkat Nasional dalam Program Pengembangan Literasi Sekolah. Sebagai dampaknya, beberapa peserta didik berhasil menulis buku yang ber-ISBN yang berjudul ‘Sepasang Sapu Tangan Antalogi Cerpen SMAN 1 Kutapanjang” dan telah dipublikasikan oleh penerbit pada tahun 2021.
Dari sisi output, sekolah itu juga telah menunjukkan prestasinya di masa pandemi Covid-19. Sekolah memang sudah meluluskan alumni sejak tahun 1994. Sebelum Covid-19, lulusan sekolah ini hanya diterima dan berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada di pulau sumatera seperti USK banda Aceh, UNIMED medan, dan UNP Padang melalu jalur SNMPTN dan SBMPTN. Akan tetapi, sejak pandemi Covid-19, lulusan sekolah ini justru mulai diterima di PTN yang berda di pulau sumatera. Pada tahun 2020 sudah diterima di PTN di Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Udayana Bali melalui jalur SNMPTN. Selanjutnya pada tahun 2021 juga diterima di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melalui jalur yang sama. Melihat sejumlah prestasi tersebut, sekolah ini kini menjadi sekolah yang sangat diminati oleh lulusan SMP sederajat.
"Pada tahun 2021 ini pendaftar sebagai calon peserta didik baru meningkat sebesar 26% dari tahun sebelumnya. Semua prestasi ini, tentu tidak terlepas dari dukungan para guru dan Dinas Pendidikan Aceh. Oleh karena itu Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi positif bagi kemajuan sekolah ini," pungkas Raimah, S.Pd, wakil kepala sekolah bidang humas SMAN 1 Kutapanjang.
Penulis : Saifuddin
.jpeg)
COMMENTS