PEKANBARU (RIAU), KOMPASPOS.COM - Sambutan meriah dipersembahkan masyarakat Kecamatan Balai Jaya, Desa Balam Sempurna Kota Rohil saat paka...
PEKANBARU (RIAU), KOMPASPOS.COM - Sambutan meriah dipersembahkan masyarakat Kecamatan Balai Jaya, Desa Balam Sempurna Kota Rohil saat pakar lingkungan Dr.Elviriadi, S.Pi, M.Si tiba di Rohil.
"Ya, saya datang dengan rombongan. Langsung disambut masyarakat Rohil gegap gempita sampai dikalung bunga. Saya terharu bercampur gembira," kata Elv, Senin, (15/11/21).
Kepala Departemen Perubahan Iklim Majelis Nasional KAHMI itu menyampaikan gejala itu karena masyarakat kehilangan pemimpin.
"Masyarakat indonesia khusus Riau ini merindukan sosok pemimpin yang mau melindungi dan membela nasib mereka. Saya sampaikan waktu narasumber itu, harapan dan keadilan belum menemui figur pemimpin pejuang yang independi, mandiri, kokoh kepribadiaannya dan nyali besar. Dan yang ada sekarang kan tokoh politik yang sudah calar (terkoyak oleh berbagai kepentingan-red)," ujar Elv.
Akademisi yang kerap jadi saksi ahli itu mengapresiasi Aliansi Masyarakat Sipil Rokan Hilir (Almasri).
"Saya lihat Aliansi Masyarakat yang dibikin adik adik di Rohil ini dahsyat. Muda muda dan progresif. Mereka menelaah hak hak warga dalam Proses Hak Guna Usaha (HGU) PT.Ivomas. Saya kira itu langkah cerdas," beber Elv.
Masyarakat Balam Sempurna Kabupaten Rokan Hilir terlihat antusias mendengarkan materi Dr.Elviriadi berjudul "Menyoal Hak Hak Masyarakat dalam HGU : Aksi ke Depan".
Mereka meminta dan beharap Pakar Lingkungan asal Meranti itu membela dan memperjuangkan hak 20% dari HGU PT.Ivomas yang akan habis tahun 2023.
"Harapan Almasri dan masyarakat inikan saya menjelaskan secara hukum lingkungan tata cara mengambil Hak 20% masyarakat tempatan. Itu insyaAllah kita perjuangangkan. Tanggung jawab moral saya sebagai putra daerah, lah. Riau ini dah bekecai sumberdaya alamnya. Danau di sawit depan desa tu dah kering. Limbah mencemar sungai rokan. Ape nak jadi negeri ini? Tumpou Lebou (hancur labur- red). Kalau tak ade tokoh dan kaum intelektual Riau yang berani tak "turun gunung", kepunan lah budak Rohil. Kepunan telouw burung Balam lah, Wak Rohil, pungkas peneliti yang setia gundul demi hutan.
Penulis : Zurfami
COMMENTS