SIAK (RIAU), KOMPASPOS.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Riau terus m...
SIAK (RIAU), KOMPASPOS.COM - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Riau terus mempercepat penyaluran Program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) di tengah ketidakpastian perekonomian pada masa Pandemi COVID-19.
Pembangunan infrastruktur kerakyatan dengan skema PKT salah satunya dilaksanakan melalui Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah (kabupaten, kecamatan dan desa) serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa.
"Kami senang dan bangga karena program PISEW di Riau tahun ini dinilai berhasil. Sasaran kegiatan ini meliputi terbangunnya infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan guna mendorong pengembangan sosial dan ekonomi lokal berdasarkan potensi atau komoditas unggulan," ujar Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Riau Ichwanul Ihsan, saat buka Rakor Akhir Kegiatan PISEW Tahap I Provinsi Riau Tahun Anggaran 2021 di Hotel Bono, Pekanbaru, Selasa (16/11/2021).
Dari hasil pelaksanaan pekerjaan infrastruktur kegiatan PISEW tahun 2021, lanjutnya, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan sosial ekonomi wilayah yang berdampak kepada kawasan potensial dan terintegrasi pada wilayah sekitarnya.
Sesuai target pemerintah pusat melalui kegiatan PISEW ini yang diselenggarakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, kegiatan ini diharapkan meminimalisir kesenjangan antar wilayah, dapat meminimalisir kemiskinan wilayah kawasan PISEW dan mengurangi angka pengganguran di daerah sasaran.
"Program PISEW yang sudah berjalan di Riau, tidak terlepas dukungan dari Anggota Komisi V DPR-RI asal Riau Syahrul Aidi Maazat beliau banyak membantu kita sehingga program ini bergulir," kata dia.
Camat Sabak Auh Tengku Mukhtasar mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembanggunan pasar tradisional yang berada di Kampung Rempak.
Rehab pasar tradisional ini, dilakukan melalui program Kementrian PUPR tahun anggaran 2021.
"Dengan kembali di bangunnya pasar rakyat ini, harapan kami masyarakat bisa kembali melakukan kegiatan jugal beli atau transaksi baik dalam bentuk barang maupun jasa," kata dia.
Dengan dibukanya pasar tradisional ini dapat dimanfaatkan tak hanya oleh Masyarakat Kampung Rempak saja, tetapi juga untuk Masyarakat di Kampung sekitarnya dan umumnya untuk Masyarakat di Kecamatan Sabak Auh.
"Sekarang pasar sudah cantik, tentu pedagang semakin nyaman berjualan. Tinggal bagaimana kita menata, menjaga kebersihan pasar, keamanan termasuk merawat banggunan pasar itu sendiri," pintanya.
Sementara itu, Penghulu Rempak Salman Alfarisi juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Riau yang menyetujui profosal yang di ajukan.
"Kami ucapkan terimakasih kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah Riau, yang telah merehap pasar tradisional yang ada di kampung kami. Pasar ini akan menjual segala produk pertanian warga sehingga ekonomi warga pulih di tengah wabah Covid-19 yang melanda kita saat ini," ucap dia. (Infotorial)
Penulis : Wardani
COMMENTS