MUSI BANYUASIN (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Akibat diguyur hujan lebat puluhan Rumah Warga Desa Rantau Sialang, Kecamatan Sungai Ker...
MUSI BANYUASIN (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Akibat diguyur hujan lebat puluhan Rumah Warga Desa Rantau Sialang, Kecamatan Sungai Keruh terendam air akibat luapan air Sungai Sake. Selain merendam rumah warga banjir juga akan berdampak dengan putusnya jalur transportasi dari Kota Sekayu menuju Kecamatan Sungai Keruh, Jirak Jaya dan Kabupaten PALI.
Banjir bermula dari hujan yang turun sejak pukul 05:30 WIB sampai pukul 09:00. Dimana saat ini Sungai Sake yang merupakan anak sungai Keruh sedang pasang akibat luapan air Sungai Musi. Hujan yang turun dengan derasnya selama tiga jam lebih tersebut menggenangi sebagian Desa Rantau Sialang, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Muba.
Pntauan awak media, Senin, (27/12/21), nampak puluhan rumah warga Desa Rantau Sialang, Kecamatan Sungai Keruh terendam air sedalam sekitar satu meter, dan dua titik jalan lintas menuju Kabupaten. PALI ikut terendam air dengan ketinggian 80-100 CM.
Man (46) warga Desa Rantau Sialang mengatakan, ini pertama kalinya terjadi, setiap tahun air Sungai Sake sering meluap namun tidak pernah sedalam ini. "Tapi sekarang di dalam rumah saya saja airnya satu meter," kata man.
"Saya dan warga lainnya yang mengalami musibah berharap kepada Pemerintah agar dapat datang meninjau kondisi kami dan dapat membantu meringankan beban yang kami alami," harap dia.
Sementara itu, Ketua Lembaga Gerakan Masyarakat Peduli Lingkungan dan Hutan (Legmas Pelhut) Kabupaten Musi Banyuasin Suharto melalui Kepala Deviasi Kehutanan Legmas Pelhut Muhamad Ruswan yang ditemui di lokasi banjir mengatakan, untuk warga Desa Rantau Sialang yang sedang tertimpa musibah bencana banjir kami harapkan agar bersabar dan untuk sementara lebih baik mengungsi dahulu ke rumah sanak saudara.
"Bencana InsyaAllah secepatnya akan di tangani oleh pihak Pemkab Muba,” ucap dia.
Kedepannya, kata dia, pihaknya akan cari tahu apa penyebab dari banjir ini. Sebab menurut penduduk setempat hal ini belum pernah terjadi sebelumnya.
"Kita akan cari tau penyebabnya, dan kita akan berkoordinasi dengan pihak Pemkab Muba untuk mencari solusi agar bencana banjir ini tidak terjadi lagi," pungkas dia.
Penulis : Amran
COMMENTS