KAMPAR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Bupati diwakili Sekda Kampar, Drs. Yusri, M.Si Mengikuti Zoom Meeting yang ditaja Kementerian Dalam Negeri R...
KAMPAR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Bupati diwakili Sekda Kampar, Drs. Yusri, M.Si Mengikuti Zoom Meeting yang ditaja Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri) Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan RI Dr. Terawan Agus Putranto, SP. Rad (K) di Ruang Zoom Meeting Lantai II Kantor Bupati Kampar, Senin (27/12/21).
Pada Zoom meeting tersebut, Sekda Kampar didampingi Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Syamsul Bahri, Plt Kepala Dinas Kesehatan Rahmat, Kalaksa BPBD Kampar Dedi Sambudi, perwakilan Forkopimda Kabupaten Kampar.
Sekda Kampar, Drs. Yusri, M,Si usai mengikuti Zoom Meeting atau teleconfrence dengan Menteri Dalam Negeri mengatakan ada beberapa hal yang harus ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar diantaranya antisipasi lonjakan penyebaran Virus Covid 19 varian baru Omicron yang telah masuk ke Indonesia dan persiapan Natal dan Tahun baru, antara lain mendirikan pos perbatasan antar Kota antar Provinsi, mengaktifkan kembali Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level Mikro, mulai dari RT/RW, Desa hingga Kecamatan.
Selanjutnya Yusri juga mengatakan himbauan Pemerintah Republik Indonesia kepada daerah untuk mengantisipasi Nataru antara lain percepatan vaksinasi bagi masyarakat, hingga saat ini Kabupaten telah mencapai 68 persen, percepatan vaksin terhadap masyarakat usia lanjut dan anak usia 6 sampai 11 tahun.
Sekda Kampar juga menyampaikan Pemerintah daerah diharapkan untuk selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Desa dan Kecamatan seperti Babinsa, aparatur-aparatur lainnya.
Terkait hal itu, Sekda Kampar mengatakan, himbauan yang disampaikan Pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri telah dilaksanakan jauh sebelum adanya himbauan, Pemerintah Kabupaten Kampar telah mengantisipasi hal-hal tersebut.
“Sebelum adanya himbauan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar telah terlebih dahulu mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi, seperti telah mencapai 68 persen masyarakat yang telah divaksin, dan menghidupkan kembali posko-posko perbatasan antar provinsi di wilayah Kabupaten Kampar," ujar Sekda.
Sekda juga mengatakan percepatan pelaksanaan Vaksinasi juga telah dilakukan Pemerintah Daerah melalui himbauan dari Bupati Kampar kepada Polres Kampar, Kodim, Danramil dan Puskesmas serta Aparatur Kecamatan dan Desa.
"Eforia untuk tahun baru tidak seperti perayaan Idul Fitri, Pemda Kabupaten Kampar tetap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Sekda.
Diakhir keterangannya, Sekda mengatakan untuk mengantisipasi Penyebaran Covid 19 varian Omicron dan Nataru, Pemerintah Kabupaten Kampar siap melaksanakan himbauan dari Pemerintah Republik Indonesia.
Penulis : Canggih
COMMENTS