ROKAN HULU (RIAU), KOMPASPOS.COM - Pemerintah desa Rambah Jaya gelar Musrenbangdes, sekaligus serah terima jabatan Kepala Desa, Kamis, (27/...
ROKAN HULU (RIAU), KOMPASPOS.COM - Pemerintah desa Rambah Jaya gelar Musrenbangdes, sekaligus serah terima jabatan Kepala Desa, Kamis, (27/01/22), di aula kantor desa Rambah Jaya.
Turut hadir, diantaranya, Kepala Desa Rambah Jaya, Gumono, Sekde, Agus Sampurno, Ketua BPD, Jiman beserta anggota,vBabinsa kopda, Mashuda, Pendamping desa, Hendro, Kepala Dusun, Ketua RW/RT se desa Rambah Jaya, Kepala Sekolah, dan Tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, PJ Kepala Desa yang diwakili Sekdes, Agus Samporno menyampaikan permohonan maaf karena Pj Kepala Desa jumena sedang dalam kondisi sakit, sehingga diwakilkan kepadanya.
"PJ kepala desa jumena juga memohon maaf apabila selama menjabat sebagai PJ kepala desa selama dua tahun ini ada kesalahan, ada kata kata yang menyingung perasaan masyarakat desa rambah jaya," ucap Sekdes.
"Semoga kepala desa yang baru, Gumono, dapat membawa desa Rambah Jaya kedepannya lebih baik," harap Sekdes.
Sementara itu, Kepala Desa terpilih, Gumono mengatakan, terima kasih banyak kepada masyarakat desa Rambah Jaya, yang telah mensukseskan Pilkades di desa Rambah Jaya.
"Mari sama sama kita bersatu kembali, untuk membangun desa rambah jaya lebih maju lagi," ujar Gumono.
Gumono juga meminta agar jangan ada perselisihan diantara team manapun, karena pesta demokrasi di desa Rambah Jaya sudah selesai.
"Mari kita jalin tali silaturahmi kekeluargaan, saya akan mengemban amanah yang diberikan masyarakat ini dengan baik," kata Gumono.
Gumono juga mengimbau kepada masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi agar secepatnya untuk divaksin.
Gumono menjelaskan, merujuk pada UU No 6 tahun 2014, tentang desa, peraturan dalam negeri no 114 tahun 2014 tentang pedoman pembangunan desa, Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi nomor 21 tahun 2020, tentang pedoman dalam pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa, desa wajib menyusun rencana kerja pemerintah desa pada tahun sebelumnya, sebagai acuan dalam menyusun anggaran pendapatan belanja desa pada tahun berikutnya.
"Pada tahun ini BLT kita prioritaskan pada lansia, terutama pada lansia yang menderita sakit, pada tahun ini sebanyak 6 orang lansia yang mendapatkan bantuan BLT. Mudah-mudahan dengan adanya BLT ini bisa meringankan beban keluarganya," pungkas Kades 2 periode ini.
Penulis : Bejo
COMMENTS