ROKAN HILIR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Bio Solar di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilaya...
ROKAN HILIR (RIAU), KOMPASPOS.COM - Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Bio Solar di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Rokan Hilir langka, bahkan terjadi kekosongan. Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP meminta kepada Pertamina untuk meninjau kuota kebutuhan masyarakat terhadap Bio Solar tersebut.
Demikian disampaikan oleh Bupati Rokan hilir Afrizal Sintong SIP, kepada awak media, Senin (28/2/2022).
"Kalau kuota Bio Solar itu dikurangi ataupun tidak dikirim oleh Pertamina ke SPBU-SPBU yang ada di daerah kita, tentunya sangat berdampak nanti ke masyarakat," kata Bupati Rohil, Afrizal Sintong SIP.
Misalnya, kata bupati, kendaraan besar yang menggunakan Bio Solar harus parkir beberapa hari menungggu minyak baru ada, mau tidak mau karena banyak pengeluaran saat terparkir lama, maka akan menaikan ongkos angkutannya, yang pada akhirnya berimbas pada kenaikan kebutuhan pokok.
"Sebelum hal ini terjadi, maka saya berharap pihak Pertamina meninjau quota kebutuhan masyarakat, dan bisa mengirim Bio Solar ke SPBU-SPBU yang ada di Rohil. Sehingga aktifitas lapisan masyarakat kita tetap bisa berjalan normal," ujar Afrizal.
Pada berita sebelumnya, terkait Bio Solar langka dan bahkan terjadi kekosongan, sehingga berakibat terjadi antrian panjang sejumlah mobil besar, dan bahkan ketika dalam keadaan kosong, mobil besar terpaksa harus parkir di area SPBU sampai Bio Solar itu ada lagi.
"Kami heran sudahlah Solar ditiadakan, sudah beralih ke Bio Solar, sekarang terjadi pula kelangkaan, ada apa sebenarnya ini," kata Joko (36) salah seorang sopir kendaran besar yang ikut parkir di area SPBU PT. Banjar Buana yang terletak di Kelurahan Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rohil, Ahad (27/2/2022) sore kemarin.
Menurut dia, kelangkaan Bio Solar tidak hanya di SPBU PT. Banjar Buana tapi juga terjadi di SPBU daerah Bagan Batu dan SPBU lainnya di Rohil. "Tadi pagi saya lewat di SPBU daerah Bagan Batu, minyak Bio Solar juga tidak ada," kata dia.
Dia berharap kepada Pemerintah Pusat, Pemprov Riau, dan Pemda Rohil melalui dinas terkait untuk segera turun tangan mengatasi kelangkaan Bio Solar tersebut. "Sebab bisa saja kebutuhan pokok naik saat ini, karena Bio Solar saat ini langka," ujar dia.
Dari informasi yang dihimpun dilapangan, bahwa Pertamina saat ini tidak kirim Bio Solar ke wilayah Rohil. Ada apa?
Terpisah, salah seorang Manager SPBU yang tidak mau namanya dicantumkan enggan memberikan banyak keterangan.
"Minyak tidak dikirim, sehingga terjadi antri panjang sampai ke badan jalan sampai minyak Bio Solar itu ada," pungkas dia.
Penulis : Zurfami
COMMENTS