MUSI BANYUASIN (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman beberapa waktu lalu me...
MUSI BANYUASIN (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman beberapa waktu lalu menyampaikan akan melaksanakan Liga Santri untuk mencari bibit pemain sepak bola di kalangan pesantren.
Terkait hal itu, Dandim 0401/Muba, Letkol Arh Faris Kurniawan, ST, MT berharap dengan digelarnya Liga Santri untuk kalangan santri berusia 15 sampai 18 tahun dapat menjadi motivasi bagi para pondok pesantren yang ada di kabupaten Musi Banyuasin untuk mempersiapkan santri terbaik.
"Dalam waktu dekat akan digelarnya kegiatan Liga Santri ini dapat mencari bibit pemain sepak bola dari kalangan pesantren dalam rangka memperingati hari Santri Nasional. Maka dari itu semua pondok pesantren agar dapat menyiapkan santri yang hobi dan berbakat dalam bermain sepak bola," ujar dia, Kamis, (24/02/22).
Menyambut Event tersebut, Koramil 401-02/Babat Toman melaksanakan kegiatan Sosialisasi Liga Santri di Ruang rapat kantor Camat Babat Toman. Kegiatan ini diikuti oleh para pimpinan Pondok Pesantren atau yang mewakili dalam wilayah kerja Koramil 401-02/Babat Toman yakni Kecamatan Babat Toman,kecamatan Lawang wetan, kecamatan Batanghari Leko, Kecamatan Plakat tinggi, dan kecamatan Sanga Desa.
Dalam kegiatan tersebut, Danramil 401-02/Babat Toman menyampaikan bahwa akan dilaksanakan Liga Santri, yang akan diikuti oleh pesantren yang ada di Muba hingga perlu diadakan sosialisasi. Dan ditargetkan segera terbentuknya tim dan para pendukung dari setiap Pasantren yang ada di wilayah Koramil, sehingga semua dapat berpartisipasi ikut serta pertandingan liga santri.
"Masih ada waktu untuk menyiapkan para santrinya dan membentuk tim sepak bola, manfaatkan lapangan bola yang ada di tempat kita untuk melaksanakan latihan dan akan didampingi oleh Babinsa," ujar dia.
Lanjut Danramil Babat Toman, setelah terbentuk tim sepak bola disetiap pesantren akan diadakan Liga santri tingkat Kodim atau Kabupaten/Kota dengan sistim permainan 1/2 kompetisi.
"Satu tim juara tingkat Kodim atau Kabupaten/Kota akan diutus sebagai perwakilan mengikuti Liga santri tingkat Korem dan sampai ketingkat Nasional," pungkas Danramil.
Penulis : Amran
COMMENTS