SIAK (RIAU), KOMPASPOS.COM - Pembangunan TK Kembang Setaman di Kampung Sungai Tengah kecamatan Sabak Auh, kabupaten Siak diduga sarat akan ...
SIAK (RIAU), KOMPASPOS.COM - Pembangunan TK Kembang Setaman di Kampung Sungai Tengah kecamatan Sabak Auh, kabupaten Siak diduga sarat akan penyimpangan dan menuai kontroversi bagi warga dilingkungan sekitar dan wali murid TK.
Wali murid TK mengeluh, pasalnya, jembatan menuju ke TK ditutup oleh material Pasir, sehingga mengganggu aktifitas wali murid dalam mengantarkan anak untuk sampai ke halaman TK.
Hal ini juga dibenarkan oleh warga sekitar. "Memang benar pembongkaran material pasir di tengah-tengah jembatan, sehingga mengganggu aktifitas wali murid dalam mengantarkan anaknya ke TK," ujarnya, Kamis, (19/05/22).
Menurutnya, warga sudah memberi tahu kontraktor pemenang tender dan kepala tukang, agar membongkar material bangunan di tepi jembatan, sehingga tidak mengganggu aktifitas anak TK, namun kontraktor terkesan membandel dengan membongkar di tengah jembatan.
Selain material Pasir, kata warga, pembongkaran semen, batu bata, dan besi juga langsung dimasukkan ke halaman TK.
"Kami khawatir jembatan runtuh karena mobil muatan material bangunan yang melintasi jembatan, bahkan saat ini sudah berdampak pada berlubangnya bibir jembatan akibat mobil pengangkut material bangunan memaksa masuk dan membongkar hingga ke halaman TK," ujarnya kesal.
Warga meminta agar tidak hanya mengedepankan kepentingan kontraktor saja, namun harus tetap memperhatikan keselamatan orang lain.
Selain itu, pantauan awak media kompaspos.com beberapa waktu lalu, ukuran kedalaman galian tapak gajah pondasi dan cerocok kayu diduga tidak sesuai.
Pasalnya, saat diukur oleh awak media, kedalaman galiannya hanya 40 cm sementara digambar harusnya 50 cm, dan cerocok kayu tidak digunakan, sementara pada gambar harus menggunakan cerocok kayu.
Kontraktor pelaksana pemenang tender dari CSR BOB, inisial YN saat dikonfirmasi awak media kompaspos.com mengatakan bahwa pembangunan ini tidak bertingkat, hanya kantor biasa saja, dan tidak menggunakan cerocok.
Ketika disinggung terkait papan informasi dan persoalan pembongkaran material pasir di tengah jembatan, kontraktor inisial YN tidak merespon alias bungkam.
Terpisah, pengawas CSR BOB saat dikonfirmasi terkait pekerjaan pembangunan TK yang diduga sarat penyimpangan dan menuai kontroversi ini, langsung bertindak cepat dengan melalukan pengecekan di lapangan.
Penulis : Wardani
COMMENTS