Truk Pengangkut Pisang Terbakar, 2 Orang Penumpang Tewas

SIMALUNGUN (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM -  Satu unit truk Cold Diesel BK 8638 FH terbakar di Jalan Lintas Siantar Saribudolok, tepatnya d...

4 Kader Karang Taruna Simalungun akan Ikuti Seleksi Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Provinsi Sumut

Update Covid-19 Simalungun, 31 Pasien Terkonfirmasi Positif dan 2 Kasus Meninggal Bertambah

Diduga Digigit Ular Berbisa, Pria Lajang Ditemukan Tak Bernyawa di Areal HGU PTPN IV Kebun Dolok Sinumbah

SIMALUNGUN (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Satu unit truk Cold Diesel BK 8638 FH terbakar di Jalan Lintas Siantar Saribudolok, tepatnya di Kilometer 10-11, Kelurahan Panei, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, Sabtu (28/05/2022) sekira pukul 11.30 WIB. Api diduga berasal dari puntung rokok yang membakar daun pisang kering. 

Sebelumnya, truk tersebut mengangkut pisang beserta daun pisang kering dari Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai menuju Aceh Tenggara. Saat itu, ada 5 penumpang truk termasuk supir yakni Rio Juwanda alias Wanda (20), Satria (25), dan Prayuda (18) saat itu menumpang di bagian bak truk bersama pisang. Lalu Enal (35) dan Ekron Munte (42) duduk di bagian ruang kemudi. Kelimanya merupakan warga Desa Serba Nanti, Kecamatan Sipispis. 

Menurut keterangan Prayuda, saat itu korban Wanda sedang merokok dan setelahnya puntung rokok tersebut diduga tidak terlempar keluar truk. Selang beberapa menit, mereka melihat ada kepulan asap keluar dari tumpukan daun pisang kering. Ketiganya mencoba memadamkan api. Hanya saja karena daun pisang yang kering, api sulit dipadamkan dan api semakin membesar. 

Saksi Prayuda berhasil keluar, sementara Rio dan Satria terbakar. Salah satu korban sempat kritis dan sempat dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya juga tak tertolong. 

Untuk memadamkan api, mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Simalungun juga turun ke lokasi hanya saja api yang membesar sulit dipadamkan hingga api membakar seluruh bagian truk. 

Kapolsek Panei Tongah, AKP H Marpaung yang dihubungi melalui selularnya membenarkan kejadian itu. 

"Di belakang ada 3 orang, 2 di depan. Pas kejadian, satu korban berhasil selamat. Dua korban meninggal, 1 meninggal di lokasi kejadian dan yang 1 korban lainnya meninggal di rumah sakit," kata dia saat dihubungi Sabtu malam. 

Pihaknya menegaskan, korban sudah dibawa keluarga korban untuk disemayamkan di rumah duka. Keluarga juga sudah membuat surat pernyataan agar tidak dilakukan otopsi dan sudah menerima kematian korban.

Penulis : Zico