Kabag Umum dan Direktur PDAM Lotim LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur genc...
Kabag Umum dan Direktur PDAM Lotim |
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur gencarkan sosialisasi hingga tingkat kecamatan untuk menyesuaikan tarif pembayaran.
Kepala Bagian Ekonomi Lotim, Irwan kepada awak media kompaspos.com, Senin, (25/7/22), menjelaskan, dari perjalanan sosialisasi yang dilakukan bersama tim, alhamdulillah disemua lokasi yang kita datangi tidak ada yang menolak karena penyesuaian tarif sangat kecil nilainya.
"Pemakaian di rumah tangga hanya 0 sampai 10 kubik. Jadi Rp. 2000 rupiah. Jadi dalam 1 m kubik hanya di bayar Rp.175 Ribu rupiah," jelas Irwan.
Menurut dia, bisa dirincikan sebulan sama dengan parkir motor sekali, ada hal yang mendasar dalam sosialisasi ini, yaitu kita menindaklanjuti permendagri tahun 2020 tentang penyesuaian tarif BUMD PDAM, deadline 2022 harus sudah tuntas.
Selain itu, Irwan juga menjelaskan, di lotim belum pernah melakukan itu sejak 2012 yang lalu. Bisa dikatakan tarif paling rendah se NTB. Karena paling telat melaksanakan, tarif lotim hanya 1750 rupiah dari dulu, sementara kabupaten lain sudah 5500 rupiah. Namun tidak ada kata terlambat karena amanat permendagri harus dilaksanakan meskipun sekedar penyesuaian.
Dia berharap, suksesnya penyesuaian tarif ini tidak boleh meninggalkan kewajiban, untuk pihak PDAM agar lebih respek terhadap keluhan masyarakat sebagai kewajibannya melaksanakan tugas untuk masyarakat atau konsumen memberikan pelayanan yang terbaik kedepan agar tidak ada lagi keluhan.
"PDAM harus meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen atau masyarakat," ujarnya.
Hal senada disampaikan Direktur PDAM Lotim, Mudahan. Menurut dia, Sosialisasi ini tetap dijalankan di tingkat kecamatan di Lombok Timur.
"Sebelumnya kita dibawah standar Tarif penarikan, sehingga kita melakukan sosialisasi penyesuaian tarif," ujar Mudahan.
Biasanya, kata dia pihak konsumen melakukan pembayaran tepat pada waktunya, ada yang terlambat tapi kewajibannya mereka tetap melakukan pembayaran.
Mudahan juga menjelaskan, pihak konsumen juga melakukan pembayaran di setiap cabang, dan langsung disetorkan ke Bank, karyawan tidak boleh memegang uang.
"Alhamdulillah pihak konsumen komitmen melakukan pembayaran. Selama satu tahun ini mekanisme pembayaran sudah kita terapkan juga di setiap cabang.Kita juga sudah bekerja sama dengan pihak, kantor Pos, Alpamart, Indomaret dan Bank Mandiri, pihak yang tempat kita bekerjasama konsumen bisa langsung membayarkan ke tempat tersebut. Dengan cara itu konsumen juga sangat mudah melakukan pembayaran," pungkasnya.
Penulis: Ril
COMMENTS