ROKAN HULU (RIAU), KOMPASPOS.COM - Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) melalui Kasi Keswan Disnakbun melaksanakan vaksinasi penyaki...
ROKAN HULU (RIAU), KOMPASPOS.COM - Dinas Peternakan dan Perkebunan (Disnakbun) melalui Kasi Keswan Disnakbun melaksanakan vaksinasi penyakit mata dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi di desa Rambah Jaya, Senin, (8/8/2022).
Turut hadir diantaranya, Kasi Keswan Disnakbun Saharudin,Spt, Kepala Desa Gumono, Babinsa Kopda Mashuda, Bhabinkamtibmas Brigadir Junico, Ketua BPD Jiman, Kepala Dusun, serta para vaksinator UPTD Rambah Hilir.
Kasi Keswan disnakbun, Saharudin, Spt, mengatakan untuk desa Rambah Jaya mendapatan 500 dosis vaksinasi untuk ternak sapi, dan ditargetkan selesai dalam 2 hari.
"Kegiatan vaksinasi hewan ternak sapi ini dilaksanakan dinas peternakan dan perkebunan bekerja sama dengan TNI-POLRI dan BPBD serta melibatkan dokter hewan di Rohul," ujarnya.
Dijelaskan dia, anggota vaksinator dari UPTD Rambah Hilir fobagi menjadi 3 team, team 1 terdiri dari Agus Supatno, Mujib Haryadi, dan Dilla, team 2 terdiri dari Waluyo, Suharmadi Lubis, dan Tini, serta team 3 terdiri dari Isnaini, subaryono, Aini, dan Adek Setiawan.
Dalam kesempatan ini, Saharudin mengimbau kepada masyarakat Rambah Jaya agar tidak membeli ternak sapi dari luar daerah untuk sementara, dan bagi pemilik ternak sapi agar rutin mengontrol ternaknya.
"Apa bila ditemukan gejala, segera melapor ke petugas. Saya minta pada masyarakat rambah jaya untuk kerjasamanya dalam mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK)," kata dia.
Selain itu, Saharudin juga menjelaskan, untuk di Rokan Hulu, hewan ternak untuk saat ini yang sudah sehat 94,34 persen, dan yang masih dalam perawatan 3,69 persen.
Sementara itu, Kepala Desa Rambah Jaya Gumono mengucapkan terimakasih kepada dinas terkait dan juga kepada vaksinator dari UPTD Rambah Hilir yang sudah bekerja keras untuk memberi vaksinasi PMK pada hewan ternak jenis sapi di desa Rambah Jaya.
Gumono mengatakan, bahwa pihaknya telah memberikan surat edaran untuk pedagang maupun masyarakat melalui kepala dusun se desa Rambah Jaya, untuk sementara desa melarang keras pedagang dan masyarakat membeli sapi dari luar daerah.
"Ini kita lakukan untuk mencegah PMK masuk ke desa kita, mari sama sama kita lindungi ternak sapi kita dari PMK," ujarnya.
Selanjutnya, Babinsa Kopda Mashuda juga mengimbau kepada warga masyarakat desa Rambah Jaya, khususnya pada peternak, agar segera melaporkan kepada petugas maupun pihak terkait, apabila menemukan indikasi atau tanda tanda PMK pada ternak sapi.
"Vaksinasi ini dilakukan secara door to door atau kandang ke kandang bersama team vaksinator UPTD Rambah Hilir, dan Team vaksinator juga dibantu dengan warga menyemprotkan disinfektan di setiap kandang sapi sebelum dimulai vaksinasinya," jelas dia.
Penulis : Bejo
COMMENTS