MUARA ENIM (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Muara E...
MUARA ENIM (SUMATERA SELATAN), KOMPASPOS.COM - Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Muara Enim yang digelar di Hotel Grand Zuri Muara Enim, Sabtu (06/08/2022) menghantarkan Hadiono SH sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Muara Enim, periode sisa waktu (2020-2025).
Sebelumnya ada 4 nama yang bakal mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Muara Enim periode 2020 – 2025 ini, yaitu Ardiansyah SE, Hadiono SH, Ersangkut dan Drs Aminulah.
Namun pada detik detik terakhir pelaksanaan pemilihan Ketua DPD Partai Golkar di Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) ini. 3 calon mengkerucut jadi calon tunggal, karena hanya ada satu calon yang menyerahkan berkas persyaratan dan dinyatakan lengkap oleh panitia seleksi, yakni Hadiono SH.
Sehingga Musdalub Partai Golkar Kabupaten Muara Enim yang dihadiri 22 pimpinan kecamatan, ditambah 5 suara organisasi sayap dan 1 Saksi, yang totalnya jadi 28 suara secara otomatis dan aklamasi menyetujui Hadiono SH menahkodai Partai Golkar Kabupaten Muara periode sisa waktu 2022-2025
Musdalub ini dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi, Pj Bupati Kabupaten Muara Enim Kurniawan AP Msi, Plt Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Muara Enim H Deni Zainal SE, Anggota DPRD Kabupaten Muara Enim dari fraksi Partai Golkar, Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Muara Muara Enim serta pengurus organisasi sayap Partai Golkar.
Hadiono SH, setelah sah terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Muara Enim periode sisa waktu 2022-2025, dalam pidato politiknya mengajak seluruh komponen yang tergabung dalam Partai Golkar baik di desa, di Kecamatan, di Kabupaten, di Provinsi maupun di Pusat untuk bekerja sama membesarkan Partai Golkar terutama untuk menghadapi Pemilu 2024 dan pilkada 2024.
"Mari kita bekerja sama, bahu membahu sehingga kebesaran Partai Golkar dapat tercapai," ucapnya.
Lanjut Hadiono, dirinya tidaklah muluk muluk menargetkan Partai Golkar di Kabupaten Muara Enim. Minimal Partai Golkar dapat meraih suara seperti pada Pemilu tahun 2009 lalu. Yang mana ketika itu dirinya pertama kali mencalonkan diri di legislatif Kabupaten Muara Enim, Partai Golkar Kabupaten Muara Enim memperoleh 8 kursi.
"Kalau Partai Golkar meraih 8 kursi di DPRD Kabupaten Muara Enim pada Pemilu 2024 mendatang, mudah-mudahan Ketua DPRD Kabupaten Muara Enim dari Partai Golkar," ungkapnya.
Dan juga pada pilkada 2024, kata dia, kalau Partai Golkar Kabupaten Muara Enim meraih 8 kursi, Partai Golkar bisa mencalonkan diri sebagai calon Bupati Kabupaten Muara Enim, apalagi calon Wakil Bupati.
Diakhir pidatonya, Hadiono meminta kepada pengurus Kabupaten, pengurus kecamatan dan pengurus desa untuk terus saling berkonsolidasi. Karena kata dia, tanpa adanya kerja sama dan konsolidasi, tujuan maksimal atau apa yang menjadi cita cita Partai Golkar Kabupaten Muara Enim tidak akan tercapai.
Penulis : Nopi
COMMENTS