SIMALUNGUN (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Akibat kurangnya sosialisasi pemupukan yang dilakukan pihak Perkebunan PTPN III Kebun Bangun, ...
SIMALUNGUN (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Akibat kurangnya sosialisasi pemupukan yang dilakukan pihak Perkebunan PTPN III Kebun Bangun, belasan sapi warga Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, mati karena memakan pupuk.
Sayangnya, pihak perkebunan baru memberikan surat pemberitahuan pemupukan pada Tanggal 26 Agustus 2022 kepada pangulu (Kepala Desa, red) yang ada di sekitar perkebunan setelah warga melakukan komplain kepada perusahaan plat merah ini.
Amri Saragih, tokoh masyarakat Nagori Pematang Gajing, Kecamatan Gunung Malela mengatakan bahwa masyarakat merasa sangat dirugikan akibat hal ini mengingat sudah ada 16 ekor sapi yang mati akibat pemupukan yang dilakukan perkebunan.
"Berdasarkan saksi mata (Peternak, red) penyebab kematian hewan ternak masyarakat adalah memakan pupuk dengan jenis pupuk tunggal. Tadi pagi jam 9.21 WIB, saya komunikasi dengan beberapa unsur karyawan Perkebunan Bangun. Adapun yang saya pertanyakan, kenapa tidak adanya sosialisi pemupukan dengan jenis pupuk kepada masyarakat," kata dia.
Setelah pernyataan keberatan yang disampaikannya secara lisan terkait tidak adanya sosialisasi pemupukan kepada masyarakat, PTPN III Kebun Bangun akhirnya mengeluarkan surat himbauan kepada masyarakat.
"Setelah ada komplain kepada perkebunan, lalu muncul surat itu. Tapi justru pembodohan yang dipertontonkan oleh PTPN III Perkebunan Bangun kepada masyarakat. Surat sosialisasi ini sengaja dibuat tanggal 18 Agustus 2022 demi untuk membersihkan diri dari permasalahan hewan ternak masyarakat yang mati pada tgl 23-24 Agustus 2022," kata dia.
Harusnya, menurut dia, PTPN III Perkebunan Bangun berani menulis tanggal surat sosialisasinya adalah tanggal 26 Agustus 2022 bukan tanggal 18 Agustus 2022.
"Karena memang faktanya surat sosialisasi ini muncul setelah pernyataan keberatan saya secara lisan, dan surat ini juga baru sampai kepada pangulu yang berada di wilayah Perkebunan PTPN III Kebun Bangun pada tanggal 26 Agustus 2022. Jangan bodohi masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Asisten Kepala (Askep) PTPN III Kebun Bangun, Lili Rajali Nasution saat dikonfirmasi tidak memberikan tanggapannya atas surat yang diduga sengaja diterbitkan pada tanggal mundur.
"Terimakasih infonya," tulisnya singkat, melalui pesan WhatsApp seraya menyertakan emoji telapak tangan menyatu.
Penulis : Zico
COMMENTS