SIANTAR (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Okupasi lahan yang dilakukan menejemen PTPN III di Kelurahan Gurilla dan Bahsorma, Kecamatan Sian...
SIANTAR (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - Okupasi lahan yang dilakukan menejemen PTPN III di Kelurahan Gurilla dan Bahsorma, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar mulai mencapai keseluruhan lahan ditanami kelapa sawit. Untuk mewujudkan penyelamatan aset milik pemerintah itu, menejemen PTPN III mulai Selasa (25/10/2022) akan menyalurkan suguh hati atau tali asih kepada masyarakat yang selama ini menduduki lahan tersebut.
Hal tersebut disampaikan Doni Manurung, Asisten Personalia Kebun (APK) Bangun, Senin (24/10/2022) siang di lokasi okupasi lahan.
"Seharusnya hari ini mulai kita salurkan, tetapi karena ada masalah sedikit di bank, maka mulai besok kita akan berikan suguh hati sesuai janji kepada para masyarakat yang menguasai lahan," katanya.
Ia menyebutkan, untuk tahap pertama pihaknya akan menyalurkan untuk 20 warga terlebih dahulu dan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak bank supaya menyediakan layanan perbankan di lokasi tersebut.
"Kita mintakan kepada bank supaya membuka layanan bank di sini. Baik pemberian uang ataupun pembuatan buku rekening," ujarnya.
Untuk saat ini sudah mencapai 126 warga yang mau menyerahkan lahan yang dikuasai oleh mereka kepada menejemen. Pihaknya terus akan membuat posko suguh hati ini hingga batas waktu yang ditentukan. Selain itu, pihaknya juga menyediakan dana pengganti bagi masyarakat yang tinggal di lokasi garapan.
"Bagi masyarakat yang ingin pindah rumah, kita berikan dana untuk kontrak rumah sebesar Rp 5 juta. Tetapi ini berlaku bagi pemilik rumah, tidak untuk pengontrak ataupun rumah yang selama ini dikontrakkan," tambahnya.
Amatan awak media, saat ini penanaman kelapa sawit sudah mencapai 80 persen di lahan yang selama ini dikuasai warga. Okupasi ini juga mendapatkan pengawalan dari tim pengamanan kebun, TNI, Polri dan Satpol PP Kota Pematang Siantar. Untuk membersihkan aset yang selama ini dikuasai oleh masyarakat menejemen PTPN III juga menyediakan alat berat berupa excavator dan buldozer. Beberapa rumah, warga yang tak dihuni juga mulai dirobohkan oleh pihak perusahaan.
Penulis : Zico
COMMENTS