Derita Sakit Kelenjar, Kuli Bangunan Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

SIMALUNGUN (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM -  SN (48) warga Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun memilih mengakhiri hidupnya dengan seuta...

SIMALUNGUN (SUMATERA UTARA), KOMPASPOS.COM - SN (48) warga Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun memilih mengakhiri hidupnya dengan seutas tali yang diikatkannya pada pohon mangga yang ada di belakang rumahnya. Diduga, korban berbuat nekat karena tak tahan akibat penyakit kelenjar pada bagian leher yang selama ini dideritanya. 

Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung melalui Kapolsek Bangun AKP Lambok Stevanus Gultom, ketika dikonfirmasi Sabtu (19/11/2022) menjelaskan jasad korban ditemukan pertama kali oleh keponakan korban yakni Riduan (37) bersama istrinya Tri Astari (37).

Malam itu, Jumat (18/11/2022) sekira pukul 19.30 WIB, Riduan dan istrinya pergi ke luar rumah untuk membeli paket internet. Setengah jam kemudian, Riduan kembali dan melintas dari belakang rumah. Alangkah terkejutnya saat Riduan dan istrinya melihat pamannya yang kesehariannya bekerja sebagai kuli bangunan sudah tergantung tak bernyawa di pohon mangga di belakang rumah mereka. 

Kemudian, Riduan dan istrinya melaporkan kejadian tersebut ke warga lainnya dan laporan itu disampaikan ke Polsek Bangun guna dilakukan pemeriksaan dan evakuasi jenazah korban. Dari pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya luka yang mencurigakan. 

"Dari keterangan keluarga korban, semasa hidupnya korban menderita sakit kelenjar pada lehernya. Keluarga korban menyatakan menerima kematian korban sebagai peristiwa gantung diri serta tidak keberatan dan menolak untuk dilakukan tindakan otopsi, dimana jenazah korban sudah diurus pihak keluarga dan akan dimakamkan sesuai dengan agamanya," ucap Kapolsek.

Penulis : Zico