GAYO LUES (ACEH), KOMPASPOS.COM - H. Muslim Ismail, Asisten I Sekdakab Gayo Lues bantah pemberitaan terkait tudingan dirinya mertahankan eg...
GAYO LUES (ACEH), KOMPASPOS.COM - H. Muslim Ismail, Asisten I Sekdakab Gayo Lues bantah pemberitaan terkait tudingan dirinya mertahankan egoisnya. "Itu tidak benar sejak awal kejadian tersebut, saya sudah bertanggung jawab atas musibah itu" ujar Muslim Ismail.
Dia juga mengatakan tidak pernah persoalkan siapa benar dan siapa salah, hari itu pasca kejadian korban Anwar langsung dirujuk ke RSU Sangir di Blangkejeren.
"Saya yang dimewakili keluarga besar kami langsung menjenguk korban ke RS Sangir, dan saya sembari menelpon langsung Direktur RSU Sangir, agar korban ditempatkan diruang Kelas I," ujar dia.
Pada hari ke 2, kata dia, dirinya diwakili pihak keluarga, beserta rombongan menjenguk korban Anwar, sambil membawa makanan seadanya, dan malam ke 3 nya, isterinya dan beberapa orang keluarganya juga mau menjenguk kembali korban, ketika keluarga mau menuju ke RS Sangir, untuk menjenguk korban lagi, isterinya mencoba menelpon isteri korban, ternyata pihak korban sorenya sudah pulang ke kampung Bukut kecamatan Terangun.
"Saya akui, saya pribadi belum pernah menjenguk korban, karena situasi masih panas, untuk menghindari hal-hal yang tidak inginkan, Maka saya belum bisa menjenguk korban langsung, bukan apa-apa, demi Allah saya sangat menghargai korban dan keluarga korban," kata H.Muslim melalui rilis yang dikirimkan lewat pesan WhatsApp pada media ini, Kamis (20/7/2023)
Kemudian pada hari ke empat, sambung Muslim, berhubung dirinya kurang sehat, dia minta bantu Pengulu Kampung Kerukunan Kutapanjang kecamatan Kutapanjang kabupaten Gayo Lues beserta keluarganya untuk menjenguk korban sembari bersiraturrahmi, sekaligus ingin mencari jalan damai bagaimana baiknya.
"Sampai saat ini belum ada titik temunya antara Pimpinan adat kampung Kotapanjang dengan pimpinan adat kampung Bukut kecamatan terangun. Kalau mengenai siapa sopirnya, dan bagaimana knorologisnya semua sudah ada di Satlantas Polres Gayo Lues," jelas dia.
H.Muslim Ismail Asisten I sekdakab Gayo Lues, juga berharap persoalan ini, akan segera selasai, dan keluarganya beserta tokoh adat kampung kerukunan Kutapanjang akan segera bersilaturahmi kembali, melihat kondisi korban, dan mengajak pihak keluarga korban untuk menyelesaikan persoalan tersebut, secara kekeluargaan dan adat istiadat sebagai mana biasanya.
Ia juga mengatakan, bahwa dirinya juga dulunya dari masyarakat, yang kebutulan dipercayai oleh pemerintah, menjabat sebagai asisten I sekdakab Gayo Lues untuk sementara waktu.
"Saya akui jabatan itu adalah amanah, yang sebentar lagi saya akan kembali sebagai masyarakat biasa, karena saya akan (pensiun) dalam waktu dekat ini, untuk apa saya arogan atau menzalimi Mamasyarakat," tandasnya.
"Lebih-lebih yang korban itu, termasuk famili dari Penghulu kampung Bukut, yang juga sebagai mitra kerja kami di tingkat desa, Kalau terkait musibah tersebut, itu takdir dari Allah SWT, Yang mana jika telah dikehendaki oleh Allah, mesin pesawatpun mau jatuh apalagi mobil yang dikendarai di jalan rame (Umum), tidak ada yang mau kecelakaan itu terjadi. Saya Pribadi dengan tangan terbuka, dan hati yang ikhlas, tidak ada lain solusinya, selain dengan cara berdamai, antara saya dan pihak korban adinda Anwar, agar semua kita selamat di Dunia dan Akhirat , semoga dengan musibah ini bisa terjalin silaturahmi dan menjalin hubungan kekeluargaan yang baik kedepannya," Harap H.Muslim Ismail.
Penulis : Raja
COMMENTS