LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Warga binaan lapas selong kelas IIB adakan pendidikan kecakapan wirausaha bidang pelati...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Warga binaan lapas selong kelas IIB adakan pendidikan kecakapan wirausaha bidang pelatihan desain grafis untuk menunjang skill warga binaan lapas selong, Rabu, (26/07/2023).
Pelatihan ini diadakan dengan harapan menjadi sebuah skill yang bisa diamalkan oleh warga binaan setelah habis masa tahanan agar mempunyai skill bidang desain grafis dan mempunyai skill wirausaha yang kedepannya dimanfaatkan untuk bekerja di perusahaan besar yang membutuhkan jasa desain grafis.
Kepala Lapas Kelas II B Selong Purniawal mengatakan, Hari ini kami sebanyak 20 warga binaan Lapas Selong mengikuti pendidikan kecakapan wirausaha (PKW).
"Kegiatan ini terlaksana bekerjasama dengan PKBM muntas labuhan haji yang sudah berjalan 3 tahun," ujar Purniawal.
Lanjut Purniawal, kegiatan ini akan dilaksanakan selama 200 jam, dengan harapan agar warga binaan mempunyai skill desain grafis dan diharapkan menjadi seorang wirausaha, dan setelah habis masa tahanan diharapkan bisa bekerja di perusahaan besar yang membutuhkan jasa desain grafis, karena sekarang lagi tren pencetakan baner yang menggunakan jasa desain grafis dan juga sablon.
"Harapan besarnya agar mereka mampu mempunyai usaha sendiri dan berkelompok dengan kawan - kawannya yang dilatih sehingga setelah bebas dia ada mata pencaharian sehingga nanti ini akan menekan angka kriminalitas karena orang itu sudah memiliki penghasilan," ungkap dia.
Menurut dia, warga binaan ini dilatih dari nol dan tidak ada skill desain grafis sama sekali jadi disamping dididik di bidang desain grafis juga dididik bagaimana berwirausaha.
"Bahkan tadi juga dihadirkan dari BRI yang artinya nanti setelah ini diluar mereka berkembang dengan baik BRIpun akan membantu jika yang bersangkutan ini mengajukan kredit usaha kecil jika ia memenuhi syarat, punya badan usaha yang legal dilihat dan disurvey jika prospeknya bagus maka dia akan dibantu. Jadi BRI juga berkewajiban membina masyarakat, ikut juga hadir dinas pendidikan selaku perwakilan dari pembina daerah untuk mengetahui ini juga bagian dari kegiatan mereka," pungkasnya.
Penulis : Ril
COMMENTS