LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur melakukan Rapat Udaha Pemegang Saham (R...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur melakukan Rapat Udaha Pemegang Saham (RUPS) tahun 2022. Pada RUPS kali ini, perusahaan daerah itu membawa angin segar kepada masyarakat.
Hal itu karena berdasarkan hasil audit dari konsultan publik dan aparat pengawas internal pemerintah (APIP) dalam hal ini Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan NTB. Dipastikan, kinerja dan tata kelola keuangan PDAM dinyatakan wajar dan sehat.
"Patut kita syukuri, kinerja dan tata kelola keuangan PDAM saat ini dalam keadaan baik. Hasil itu berdasarkan hasil audit dari konsultan publik terpercaya dan audit dari BPKP Perwakilan NTB," kata Sekretaris Daerah Lombok Timur, Drs HM Juaini Taufik, M.AP. Senin (20/07/2023).
Dikatakan dia, pada RUPS tahun Bupati Lombok Timur selaku pemegang saham memberikan tiga rekomendasi kepada PDAM Lombok Timur. Agar kondisi PDAM. Lombok Timur menjadi lebih baik.
Diantara rekomendasi itu adalah PDAM harus memiliki mitigasi resiko, dan menegaskan Direksi PDAM harus memetakan hal itu, dan selanjutnya dijadikan arah dalam tata kelola manajemen yang baik.
"Kami tekankan bahwa perusahaan itu baru bisa bangkit jika memiliki peta manajemen resiko. Dari itu kami tekankan kepada Plt Direktur PDAM untuk memetakan hal itu, agar PDAM menjadi lebih baik lagi," tekannya
Rekomendasi selanjutnya, PDAM diharapkan menguatkan keterbukaan publik. Dari itu Taofik berpesan kepada Direksi PDAM untuk membentuk tim khusus yang membidangi hubungan masyarakat, agar setiap capaian PDAM dipantau oleh masyarakat.
"Pelanggan PDAM memang 32 ribu sekian. Tapi yakinlah yang publik yang mengawasi 10 kali lipat dari itu. Dari itu rekomendasi selanjutnya, PDAM hasus menguatkan keterbukaan publik dengan menguatkan bidang Humas," pesannya.
Kemudian Taofik juga menegaskan, setiap karyawan PDAM harus memiliki rasa memiliki dan memberikan kinerja terbaik. Sebab kata dia, kebersamaan dan kekompakan akan berdampak signifikan terhadap capaian baik dan buruknya dari PDAM.
"Setiap karyawan PDAM harus memiliki rasa memiliki dan tanggung jawab dalam memberikan kinerja terbaik. Artinya semangat kebersamaan harus di kedepankan, karena itu pasti akan berdampak terhadap capaian perusahaan. Itu menjadi rekomendasi ketiga kepada PDAM," tegas Sekda.
Lebih jauh, dia juga menyampaikan jika PDAM menaikkan tarif kedepannya, harus dilakukan secara bertahap guna menghindari inflasi. Sebab kata dia, tarif PDAM Lombok Timur saat ini harus diakui terbilang sangat rendah jika dibandingkan PDAM kabupaten/kota lain di Indonesia.
"Tarif PDAM kita saat ini terbilang rendah jika dibandingkan dengan yang lain. Jika nanti PDAM menaikkan tarif, harus dilakukan secara bertahap agar tidak berdampak pada tingkat inflasi," ungkapnya.
Menanggapi itu, Plt Direktur PDAM Lombok Timur, Ir Marhaban menyambut baik rekomendasi dari Sekda Juaini Taofik guna meningkatkan kualitas kinerja dan tata kelola keuangan PDAM.
Bahkan kata dia, semenjak ditunjuk menjadi Plt Direktur beberapa pembenahan mulai dilakukan. Terutama dalam peningkatan kinerja dari setiap karyawan tanpa terkecuali, dengan tujuan meningkatkan kualitas dari PDAM sendiri.
"Kami sudah tekankan setiap karyawan harus memiliki integritas dan tanggung jawab untuk fokus mengerjakan tupoksi masing-masing. Dan itu sudah mulai berjalan," tuturnya.
Terkait dengan peningkatan kualitas layanan PDAM, ditegaskan Marhaban pihaknya akan menerapkan reward and punishment (penghargaan dan hukuman, red) kepada setiap karyawan PDAM tanpa terkecuali.
"Kami tidak ingin dengar lagi jika ada gangguan semisal kebocoran pipa, karyawan kita tidak boleh kalah cepat mengetahui dari pada masyarakat. Dan harus secepatnya dilakukan perbaikan, agar pelayanan PDAM kepada masyarakat terjaga baik," tandasnya.
Penulis : Ril
COMMENTS