LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Terus terpaksa harus mengambil sikap cepat un...
LOMBOK TIMUR (NUSA TENGGARA BARAT), KOMPASPOS.COM - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Terus terpaksa harus mengambil sikap cepat untuk memenuhi kebutuhan air pelanggan di wilayah Kecamatan Keruak dan Jerowaru, pasca Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara (NT) I melakukan investigasi dan penanganan bocoran di terowongan Bendungan Pandan Duri.
Disampaikan Direktur Teknik PDAM Lombok Timur, Lalu Sriadi, pihaknya menyiasati distribusi air ke saluran pipa distribusi induk dengan memompa air dari Bendungan Pandan Duri, selama proses penanganan dilakukan oleh BWS NT I.
"Berdasarkan surat yang kami terima dari BWS, proses investigasi dan penanganan bocoran terowongan itu memakan waktu 20 hari. Terhitung dari tanggal 09 sampai 27 Agustus. Untuk menjamin distribusi air, maka kami akan memompa air ke jaringan induk, untuk kemudian dialirkan ke pelanggan," kata dia, Selasa, (22/08/2023).
Masih kata dia, pemasangan pompa itu akan dilakukan pihaknya pada (08/08) dan diperkirakan akan rampung dua hari setelahnya. Disampaikan juga, berdasarkan kapasitas pompa yang digunakan, jumlah debit air yang bisa didistribusikan ke jaringan pipa induk berkisar 20 hingga 30 meter kubik/detik.
Dengan demikian, dipastikan kebutuhan air bagi pelanggan di dua wilayah itu akan terpenuhi. "Dengan kapasitas pompa yang kita pasang ini, air yang bisa kita distribusikan bisa mencapai 30 meter kubik/detik. Dari itu kebutuhan pelanggan kita di dua kecamatan bisa dipenuhi dengan baik," ungkapnya.
Dia juga berpesan kepada pelanggan dan masyarakat secara umum di dua kecamatan itu dapat memberikan permakluman. Sebab apa yang dilakukan, semata-mata untuk perbaikan Bendungan Pandan Duri sebagai sumber air baku.
"Pemeliharaan tidak lain dilakukan untuk menjaga Bendungan Pandanduri sebagai sumber air baku. Jadi kami harap pelanggan berikan permakluman, demi kebaikan bersama," ungkapnya.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada pelanggan dan masyarakat secara umum. Jika ada gangguan dan atau keluhan atas layanan, untuk segera menghubungi teknisi PDAM, baik secara langsung maupun melalui sambungan seluler.
"Kami akan berusaha sepenuhnya memberikan pelayanan terbaik. Bila ada keluhan segera hubungi kami langsung atau melalui telepon di nomor (0376) 21162," tandasnya.
Penulis : Ril
COMMENTS